Mandailing Natal-Praktisi Hukum, Dr Redyanto Sidi SH MH, mengatakan kasus penganiayaan wartawan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diduga telah terencana. Polda Sumut seharusnya juga bisa menambahkan Pasal 353 KUHP bagi pelaku pengeroyokan tersebut.
“Peristiwa ini diduga memang telah direncanakan. Saya melihat dari tempat kejadian (CCTV) sudah diniatkan. Kalau tidak direncanakan, bagaimana mereka bertugas dan mainkan peran masing-masing?,” ujarnya, Selasa (15/3) via seluler
Praktisi hukum ini sangat menyayangkan kejadian itu. Meski Ia mengapresiasi tindakan cepat kepolisian dalam menangkap para pelaku, namun alangkah baiknya polisi juga segera melakukan pengembangan kasus tersebut. Diusut sampai kepada otak yang melakukan perencanaan.
“Untuk pelaku, penempatan dan penyampaian pasal sudah baik namun seharusnya polisi juga menambahkan Pasal 353 KUHP tentang penganiayaan terencana”.sebutnya
Sebab lanjutnya, kejadian serupa sudah berulangkali terjadi kepada wartawan, seperti di Binjai belum selesai sudah muncul lagi di Madina.
Dosen UNPAB ini menilai Pasal 170 subs Pasal 351 KUHPidana yang dikenakan kepada keempat tersangka pengeroyok wartawan itu masih kurang. Ia pun berharap Polda Sumut juga menambahkan Pasal 353 HUHP, karena kejadian tersebut terencana. (TIM)
Reporter : A.Lubis
Editor : FA