PADANGSIDIMPUAN- Tamara Tanjung, Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (Syahada) Kota Padangsidimpuan lolos sekolah duta maritim Indonesia tahun 2025 mewakili Kabupaten Padang Lawas Utara di Tingkat Nasional, Senin (4/8/2025).
Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Syahada ini bakal berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Sekolah Duta Maritim Indonesia yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) di Bidakara Hotel pada tanggal 10-18 Agustus 2025 mendatang.
Tamara merupakan satu-satunya perwakilan dari Kabupaten Padang Lawas Utara yang merupakan anak dari pasangan Agogo Tanjung dan Sopiah Siregar.
Tamara telah berhasil melewati sejumlah seleksi meliputi tahapan administrasi, kinerja sosial, wawancara nasional, unjuk bakat hingga presentase tentang pelestarian ekosistem laut dan melibatkan ribuan calon peserta dari seluruh provinsi.
Beruntungnya, Tamara Tanjung berhasil lulus bersama 39 orang lainnya. Tiga di antaranya merupakan mahasiswa dan alumni dari UIN Syahada Kota Padangsidimpuan.
Dalam perjalanannya, anak ketiga dari empat bersaudara itu sangat aktif berorganisasi baik di dalam maupun di luar kampus. Dia menunjukkan kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan wawasan kemaritiman sehingga mampu bersaing dengan peserta lainnya.
Dia menegaskan, keberhasilannya hari ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi. Tetapi juga harapan baru bagi anak-anak muda Padang Lawas Utara (Paluta) untuk berani bermimpi.
“Sebagai generasi muda Padang Lawas Utara, kita harus berani bermimpi dan berjuang untuk mewujudkan cita-cita. Kabupaten Paluta punya pemuda-pemudi hebat yang siap membangun bangsa dari segala lini, termasuk sektor maritim,” ucap Tamara.
Dia juga meminta agar kalangan muda untuk dapat mengambil peran dalam isu-isu kebangsaan.
“Mari ambil peran masing-masing,” jelasnya.
Diketahui, Tamara Tanjung bakal berangkat ke Jakarta pada 10 Agustus 2025 mendatang.
Rangkaian kegiatannya meliputi: pelatihan, diskusi kebijakan kelautan, dan kegiatan lapangan yang dirancang untuk membekali para peserta sebagai duta perubahan dalam bidang kemaritiman.
Diharapkan, keikutsertaannya dalam Sekolah Duta Maritim dapat memperluas jejaring, wawasan, dan kontribusinya dalam mendorong pembangunan maritim yang inklusif, terutama dari perspektif daerah-daerah non-pesisir seperti Kabupaten Padang Lawas Utara.
