Festival Ramadan Pegadaian Tahun 2025 Sukses Digelar

PADANGSIDIMPUAN – Festival Ramadan Pegadaian yang berlangsung selama dua pekan di halaman kampus Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM-Tapsel) Jalan Sutan Moh Arif, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, sukses digelar, Jumat (14/3/2025).

Acara yang digelar sejak awal bulan suci ramadan tersebut juga menampilkan sejumlah kreasi dari kalangan muda seperti Dai Cilik; Nasyid; Hadroh; E-Sport Mobile Legend; Mewarnai; Bagarakan Sahur; hingga Fashion Show Muslim.

Tidak hanya itu, para UMKM lokal juga terlibat dalam memperkenalkan produk hingga menu santapan untuk berbuka puasa.

Festival Ramadan Pegadaian itu juga diisi dengan kegiatan seperti seminar literasi keuangan dengan tabungan emas serta pendanaan haji, workshop ecoprint untuk busana yang memanfaatkan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan.

“Dalam workshop ecoprint ini, kita ajak Putri Anak Indonesia bidang lingkungan, Farah Aliya Azzahra Ritonga untuk memantik minat anak dan pemuda dalam wirausaha berbasis lingkungan,” kata Nazamuddin Siregar, penyelenggara festival.

Nazam menjelaskan, pada akhir Festival Ramadan Pegadaian ini, diisi penyerahan hadiah dan pembinaan bagi peserta lomba yang berlangsung selama festival ini dilaksanakan.

“Selain fokus pada literasi Pegadaian dan tabungan emas, kita juga menampilkan ragam kreativitas anak muda,” ucap Founder Bengkel Sampah itu.

Sementara itu, Kepala Cabang Pegadaian Padangsidimpuan, Romauli Ompusunggu mengapresiasi seluruh tim dan pelaksana festival ini tersebut. Dia mengaku, acara itu dapat memacu semangat kalangan muda untuk terus menyalurkan bakat dan hobinya.

“Anak-anak muda, anak-anak dan remaja diajak aktif berkreasi dan berkompetisi sehat. Sebaiknya kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan dan mendapat antusiasme dari seluruh kelompok pemilik bakat,” ungkapnya.

Romauli menyebut, festival seperti ini memang memiliki kekurangan terlebih banyak faktor yang mempengaruhi, di antaranya tempat dan waktu pelaksanaannya. Begitu juga pada sasaran dalam menyalurkan pengetahuan produk Pegadaian, terutama tentang Pegadaian Digital.

“Namun dari segi panitia, masih belum antusias dan belum memahami produk Digital Pegadaian dan fungsinya apa belum memahami betul. Sehingga dari segi Pegadaian-nya belum mendapat hasil maksimal,” tandasnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top