Kendal – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) Posko 78 UIN Walisongo Semarang turut membantu para pelaku UMKM di Desa Ngampel Wetan, Kecamatan Ngampel, Kendal, pada Rabu (16/07/2024).
“Kami memilih pendekatan personal pada program kerja optimalisasi Google Business pada UMKM di Desa Ngampel Wetan agar para pelaku UMKM merasa lebih santai ketika menyampaikan informasi mengenai bisnis mereka masing-masing”. ujar Hirza selaku anggota KKN-MIT Posko 78.
Kegiatan ini dimulai dengan survei lapangan dan pendataan secara tertulis pada masing-masing UMKM yang ada di Desa Ngampel Wetan. Kemudian dilakukan kategorisasi pada masing-masing UMKM yang akan diberikan bantuan untuk pendampingan optimalisasi UMKM tersebut.
Pendampingan pembuatan Google Business tersebut dilakukan selama 2 hari secara door to door dimulai dengan meminta data data yang dibutuhkan untuk persiapan pembuatan google business. Seperti e-mail, nomor telepon aktif dan juga foto foto produk.
Dalam proses pembuatan Google Business terdapat beberapa kendala misalnya, alamat e-mail yang tidak dapat di akses, nomor telepon yang tidak bisa dikirimi SMS.
“Saya harap dengan adanya Google Business ini dapat meningkatkan omzet penjualan produk dan tentunya memudahkan konsumen untuk mengakes informasi mengenai UMKM yang akan dituju” ujar Betty selaku anggota divisi ekonomi dan sosial posko 78.
Tujuan diadakannya pendataan google business ini yaitu untuk mengembangkan potensi dari masing masing UMKM yang ada di desa. Misalnya, UMKM Rangin dan Catering Ibu Zulaikha. UMKM tersebut memproduksi olahan makanan yang jarang ditemui terutama di desa Ngampel Wetan.
Selain UMKM tersebut, divisi ekonomi dan sosial KKN MIT Posko 78 juga memberikan pendampingan pada UMKM Produksi Kerupuk Bawang Ibu Rukiyah, yang memproduksi olahan kerupuk bawang.
Usaha milik Ibu Rukiyah tersebut dikelola oleh beliau sendiri, mulai dari membeli bahan baku pembuatan kerupuk, menjemur kerupuk hingga menggoreng kerupuk. Beliau hanya dibantu oleh satu orang temannya untuk memasukkannya ke plastik kemasan.
Dalam proses pembuatan akun Google Business pada usaha milik Ibu Rukiyah terdapat kendala yang menghambat kami untuk pembuatan akun Google Business tersebut, yaitu adalah beliau tidak paham mengenai teknologi, beliau meminta anaknya yang Bernama Agus untuk mendampingi kami.
Olahan produk kerupuk bawang milik Ibu Rukiyah tersebut memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan olahan kerupuk bawang lainnya, yaitu terdapat pada bahan baku yang tidak beliau sebutkan, yang membuat kerupuk tersebut lebih gurih.
Oleh karena itu, selaku divisi ekonomi dan sosial memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM agar bisa mengoptimalkan penggunaan Google Business untuk meningkatkan omset penjualan.