Sejarah berdirinya Komunis dan apa itu komunisme
Ketika mendengar kata komuis, masyarakat Indonesia akan berpandapat bahwa komunisme itu kejam, anti tuhan dan anti negara.
Sebenarnya apasih komunis itu ?
Komunis berasal dari bahasa latin yaitu: communis yang berarti suatu ideologi yang berkenaan dengan filosofi, ekonomi, soisal dan politik.
Paham komunis lahir dari buku Manifest der Kommunistichen yang di tulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels.
Buku yang ditulis oleh Marx dan Engels tersebut, sebagai manifestasi politik dan perjuangan kelas ekonomi.
Marx dan Engels merupakan tokoh yang mengenalkan komunisme, pokok pikiran komunisme yang dibawa oleh Marx dan Engels berlandakan pada Atheisme dan materialistik.
Komunis dibentuk Marx dan Engels berasal dari teori Sosialis Marx, teori yang menginginkan kesetaraan dan kesamarataan yang didasari oleh ekonomi.
lahirnya teori sosialis dan komunis merupakan antitesis dari teori kapitals, yang mana kaum kapitalis lebih mementingkan kaum-kaum borjuis (Pemilik modal) dan mengeksploitasi kaum buruh.
Ideologi komunisme pertama kali diterapkan dirusia yang ditokohi oleh Vledemir Lenin.
Ideologi komunis yang direpkan oleh lenin berhasil menggaet kaum Bolsvhik (Partai Buruh Sosialis Demokrasi Rusia).
Kemudian setelah itu, lenin dan kaum Bolsvhik mengadakan kudeta pada 07 November 1917.
Setalah kudeta yang ditokohi oleh Lenin dan kaum Bolsvhik sukses, Ideologi komunis disebar luaskan keseluruh dunia dengan tujuan mengkomuniskan dunia.
Masuknya Komunis ke Indonesia dan berdirinya PKI
Ideologi Komunis masuk ke Indonesia dibawa oleh Sneevlit, seorang tokoh sosialis yang berasal dari Belanda.
Untuk membumikan ideologi komunis di Indonesia Sneevlit mendirikan organsasi Indische Social Democrate Veringing (ISDV) pada Mei 1914 di Semarang.
Setelah membentuk organisasi komunis Sneevlit mulai mempengaruhi dan menanamkan Ideologi komuis kepada rakat Indonesia.
Dengan strategi menggaetkan kaum buruh, penanaman ideologi komunis yang dilakukan oleh Sneevlit dapat dikatakan sukses.
Pada tanggal 2 Mei 1920 ISDV berganti nama menjadi Perserikatan Komuns Indie.
Pergantian nama ini bertujuan agar organisasi komunis Indonesia dapat menjadi anggota komunis dunia.
Perganrtian nama dari ISDV menjadi PKI didasari oleh Semaun dan Darsono, dua orang yang pernah mengenyam pendidikan komunis dari Sneevlit.
Pemberontakan PKI
Setelah PKI berkembang pesat PKI melakukan beberapa kali pemberontakan yaitu:
Pemberontakan 1926
Pada November 1926 PKI melancarkan revolusi diberbagai wilayah Indonesia yang kemudian aksi ini pemberontakan yang dilakukan oleh PKI dapat digagalkan oleh pemerintah Hindia Belanda dan massa aksi yang tertangkap dibuang dan diasingkan di Digul/ Irian Barat.
Pemberontakan Madiun (1948)
Pemberontakan PKI pada tahun 1948 setidaknya memiliki tiga tujuan.
Pertama Ingin menjadikan Indonesia sebagai negara sosialistis yang belandaskan pada ideolohi Marxisme-Leninisme.
Kedua Mencari massa untuk melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan Soekarno-Hatta.
Ketiga Menjadikan Madiun sebagai pusat pemerintahan PKI pertama dan mengubah sistem pemerintahan Indonesia.
G30S PKI (1965)
Pasti kita sudah tidak asing lagi dengan G30S PKI. Peristiwa ini memiliki banyak nama diantaranya Gestapu dan Gestok.
Pemberontakan yang terjadi pada malam 30 September ke 01 Okteber tersebut melibatkan anggota PKI dan pasukan cakrabirawa.
Pemberontakan yang terjadi pada malam itu menewaskan 7 jendral dan dibuang didaerah pangkalan Halim Perdana Kusuma, kemudian tempat pebuangan mayat jendral tersebut dikenal dengan nama lubang buya.
Dua hari setelah malam berdarah tersebut mayat para jendral ditemukan.
Setelah peristiwa berdarah tersebut terjadi, Soeharto pada saat itu memberikan titah pada Jendral Sarwo Edi untuk memberantas anggota PKI diseluruh Indonesia.
Dalang dari pemberontakan G30S PKI menui pro-kontra.
Pertama Ada yang menyebukan dalangnya PKI karena ingin melanggengkan jalan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara komunis, karena pada saat itu presiden Soekarno memiliki kedekatan yang lebih dengan D.N Aidit (Ketua PKI pada saat itu).
Kedua Dalangnya presiden Soeharto. Setelah lengsernya presiden sorehatro dari kedudukannya, banyak berita yang menyebutkan bahwa dalang dari pemberontakan yang menewaskan 7 jendral itu adalah Soeharto.
Faktor yang menyebutkan bahwa presiden Soehrto sebagai dalang pemberontakan 30 September disebabkan karena keiginan Soeharto untuk menjatuhkan presiden Soekarno dan menduduki takhta kekuasaan tersebut.
Maka daripada itu ketika Presiden Soeharto menduduki pemerintahan, Presiden Soeharto menanamkan paradigma bahwa PKI pemberontak dan kejam.
Penanaman stigma tersebut didasari dengan wajib menanyangkan film pemberontakan G30S PKI setiap tanggal 30 September.
Setelah lengsernya presiden Soeharto film G30S PKI sudah tidak diwajibkan lagi.
Pada tahun 2012 muncul film dokumenter yang berjudul jagal. Film ini berlatar di Sumatra utara yang mengisahkan pembantaian PKI oleh algojo.
Pada tahun 2014 muncul film dokumenter yang berjudul Senyap, Film dokumenter ini mengisahkan seseorang yang meminta pertanggung jawaban, karena saudara kandungnya dianggap sebagai anggota PKI.
Pemberontakan PKI yang terjadi pada 30 September belum memiliki titik terang karena pro-kontra yang terjadi.
Oleh karena itu sebagai rakyat Indonesia, sudah seharusnya kita melihat dari dua sudut pandang dari tragedi yang terjadi dan pada akhirnya tidak mudah untuk mengkultuskan siapa yang salah dan siapa yang benar