Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

Pemuda

Guru Antara Terkenang atau Terbuang

badge-check


					Guru Antara Terkenang atau Terbuang Perbesar

Hari pendidikan dengan segala formalitasnya boleh berlalu, tapi sosok pendidik tak pernah lekang oleh waktu.

Abadi disetiap hempasan angin yang membelai hari dengan kelembutan nasehat dan ilmunya.

Itulah sebabnya seringkali pertanyaan mengekor dibalik langkahnya, namun akan seperti apakah nasibnya kedepan.

Akantetap menjadi misteri diantara gegap gempita manusia yang menjulukinya pahlawan tanpa tanda jasa disitulah muncul banyak Tanya.

Guru memang lebih dari segalanya , dari apa yang Guru lakukan masa depan kita terawat dengan baik .

Alkisah disebuah negeri yang katanya kaya ada kisah seorang guru, sebut saja namanya Fulan yang memulai karirnya dengan mengayuh sepeda bak si oemar bakri.

Sore hari beliau mengajar Matematika ke rumah tetangga, alhasil senyum tulus dan tekadnya yang kuat itu berbuah ranum dan manis rasanya.

Lambat namun pasti, ia menjadi orang nomor satu disekolah.

Sekalipun telah menjabat sebagai kepala sekolah dalam beberapa periode, belum juga kutemui perbedaan sifatnya.

Ia tetaplah pak Fulan yang dulu. Guru yang membuatku tergugu dan menitikkan beberapa butir air mata saat telinga ini mendengar lagu “Terimakasihku” disaat akhir kami disekolah.

Malam itu begitu meriah, puluhan petasan meluncur indah, menyusul gemerlap taburan bintang dilangit. Semua seakan terpana menyaksikannya, tapi bukan denganku.

Terlintas difikiranku adalah “Apa benar ini adalah awal perpisahanku dengan semua guruku dulu? Apakah guru baruku akan lebih baik dari mereka? Atau…?”.

Selepas itu tidak ada lagi sosoknya yang arif. Setiap pagi menyapa murid dengan senyum dan jabat tanganya yang bersikap rendah hati namun bijak perangainya, yang sigap dan paling rajin ke sekolah.

Baca Lainnya

PD Pemuda Muhammadiyah Tapsel Apresiasi Kinerja Polri dalam Menjaga Keamanan Pesta Demokrasi 2024

30 November 2024 - 17:11 WIB

Pemuda Jateng Desak Copot Kepala OJK Kanwil Jateng-DIY Terkait Krisis Pimpinan Bank Jateng

12 November 2024 - 17:18 WIB

Angkatan Muda Muhammadiyah Padangsidimpuan Gelar Deklarasi Pilkada Damai

22 September 2024 - 22:08 WIB

DPD KNPI Audiensi Dengan Kapolres Padangsidimpuan: Fokus Pada Sinergitas Dan Suasana Pilkada

7 September 2024 - 00:45 WIB

Harta Pejabat Banyak Di Luar Nalar UU Perampasan Aset Harus Segera Disahkan

3 September 2024 - 00:48 WIB

Trending di News