Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

Warta

Hanya Karena Aliran Air di Sawah, Mosiana Dakhi Tewas di Tangan Saudara Kandungnya Sendiri

badge-check


					Hanya Karena Aliran Air di Sawah, Mosiana Dakhi Tewas di Tangan Saudara Kandungnya Sendiri Perbesar

Mosiana Dakhi (46) warga Desa Faomasi Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara, tewas ditangan abang kandungnya sendiri hanya karena masalah aliran air di persawahan, Selasa (16/2/2021).

Kasat Reskrim Polres Nias Selatan, AKP Iskandar Ginting, mengungkapkan, awalnya informasi ini berasal dari masyarakat bahwa adanya perkelahian di Desa Faomasi Hilisimaetano.

“Benar ada kejadian (pembunuhan), awalnya informasi yang kita dapat dari masyarakat bahwa ada perkelahian sehingga kita bersama Polsek Teluk dalam turun ke lapangan, di TKP kita temukan korban sudah tergeletak di pinggir sawah tak bernyawa lagi,” ucap Iskandar Ginting, kepada wartawan di Polres Nisel.

Iskandar Ginting, mengatakan kejadian perkelahian tersebut berlangsung sekitar pukul 17.30 WIB.

Atas kejadian tersebut satu korban (tewas) yakni adik pelaku sendiri dan sementara istri korban luka.

“Korbannya satu orang, cuman istri korban terluka. Pelakunya adalah saudara kandung (abang) korban,” sebutnya.

Untuk sampai di tempat kejadian perkara (TKP) tim Polres Nias Selatan harus menempuh jarak sekitar 1,5 KM dengan berjalan kaki dari Desa Faomasi Hilisimaetano.

Baca Juga: Mahasiswa Ditawari Mengajar Di Wilayah 3T, Dapat RP 700 Ribu Sebulan

Usai olah TKP, polisi langsung menggotong korban sampai di Desa Faomasi Hilisimaetano untuk dibawa ke RSUD Lukas Hilisimaetano untuk dilakukan visum.

Usai dilakukan visum, polisi menyerahkan korban kepada keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.

Ditubuh korban, terdapat beberapa luka, di antaranya di bagian kepala, wajah, lengan dan kaki yang diduga akibat bacokan senjata tajam milik pelaku.

Sejauh ini, pelaku sendiri telah diamankan dan pihak Reskrim masih memproses pengembangan kasus tersebut dengan memeriksa para saksi-saksi.

Di tempat kejadian perkara (TKP) turun langsung Kasat Reskrim AKP Iskandar Ginting, PS Kapolsek Telukdalam, Ipda Surya Hadi, Kasat Pol Air Ipda Taufik yang juga sebagai piket saat itu, Tim Inafis Polres Nisel dan Tim Reskrim.

Baca Lainnya

Wisuda Ke-63 UM Tapsel: Para Sarjana Didorong Terus Berkembang di Era Merdela Belajar

5 November 2024 - 13:35 WIB

Masyarakat Adat Tabagsel Siap Perjuangkan Bobby-Surya di Pilgub Sumut 2024

18 Oktober 2024 - 12:04 WIB

Mewujudkan Visi Desa, Tim PKM Politeknik Negeri Medan Ciptakan Peta Citra Sei Sijenggi

17 Oktober 2024 - 00:47 WIB

Pengabdian kepada Masyarakat, Polmed Kembangkan Infrastruktur Pertanian di Sei Buluh

17 Oktober 2024 - 00:36 WIB

Rayakan HUT ke-79 Kesad, TNI-AD Serahkan Sumur Bor ke Yayasan Muslimah Peduli Alam

11 Oktober 2024 - 22:37 WIB

Trending di Daerah