Akhir akhir ini keluhan masyarakat pesisir labuhanbatu, Sumatera Utara terkait rusaknya beberapa titik jalan penghubung antar kecamatan mengudara di media sosial.
Pasalnya keluhan jalan yang tak kunjung bagus ini dari tahun ke tahun terus terjadi.
Ini diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi sehingga membuat masyarakat resah dan kuatir tidak bisa lagi dilalui jika terus menerus begini.
Seperti yang dikatakan pemilik akun Facebokk Nai La pada statusnya mengatakan bapak bapak di Maranti Paham Dusun V akan menutup jalan di bikin kebun gizi.
“Jln M. Paham Dusun 5 mau ditutup sama apak2 ni di bikin kebun gizi”. Tulis Nai La pada akun faceboknya (20/12/20).
Masih berada di Wilayah Pesisir Labuhanbatu tepatnya di Desa Sei Nahodaris Hingga Desa Sei Rakyat, Kec. Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu juga hancur total.
Jalan ini penghubung antar Kecamatan Panai Tengah, Dan Panai Hilir Kab. Labuhanbatu Prov. Sumatera Utara.
Kondisi Jalan Penghubung Antar Kecamatan Panai Tengah dan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara
Jika pemerintah tak cepat tanggap menjawab keluhan masyarakat pesisir ini maka potensi kemiskinan disana melonjak tajam.
Mengingat selama 5 tahun terakhir pemkab Labuhanbatu dinilai belum mampu menekan angka kemiskinan diatas 1% sesuai sebaran DTKS.