PANTAI BARAT MADINA | Pasca Hujan panjang menguyur Daerah Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatra Utara, jalan yang menghubungkan Kecamatan Sinunukan dengan kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatra Utara masih belum bisa dilewati kenderaan roda dua dan kenderaan roda empat pagi ini Minggu 19 Desember 2021 tepatnya di Desa Airapa Kecamatan Sinunukan.
Air masih menggenangi badan jalan mulai dari depan Pabrik Kelapa Sawit sampi dengan Desa Bintungan Bejangkar Baru Kecamatan Sinunukan deng kedalaman berpariasi ada yang sepinggang orang dewasa dan selutut orang dewasa pada badan jalan.
Warga yang mengungsi sejak Sabtu 18/12/2021 masih bertahan ditempat pengungsian / Posko Pengungsian dan kesehatan yang disediakan pemerintah Kecamatan Sinunukan dan Pemerintah Desa Sinunukan di Balai Desa Sinunukan IV Kecamatan Sinunukan.
Dari 25 warga Desa Bintungan Bejangkar Baru yang mengungsi hanya tiga keluarga yang tinggal di tempat yang disediakan pemerintah ( Balai Desa Sinunukan IV) selebih nya memilih tinggal di Rumah saudaranya walau pun di Posko pengungsian ( Balai Desa Sinunukan IV) sudah disediakan pasilitas, obat-obatan, makanan, minuman, tempat tidur dan kamar mandi / MCK ( Mandi Cuci Kakus)
Ibu Amel seorang warga yang berada di posko mengatakan pengungsian ini (Balai Desa Sinunukan IV) semua sudah disediakan oleh pemerintah kecamatan dan Desa.
Kami berterimakasih kepada pemerintah Kecamatan Camat, Kapolsek ( AKP Sapariono) dan anggota, Danramil-20 ( Yahya Harahap) dan anggota serta kepala Desa Sinunukan IV ( Triatno), Sinunukan III (Giarto) dan Desa Sukadamai (Saino) beserta perangkat Desanya yang. Sudah berperan aktip menolong kami yang mengungsi ini,
terlebih buat Kepala Desa Sinunukan IV ( Triatno) dan perangkat yang pagi ini Minggu 19/12/2021 pukul : 07.00. sudah datang menjumpai kami di tempat pengungsian ini.
Ditempat terpisah Pagi ini Minggu 19 Desember 2021 pukul : 07.30 WIB kondisi air di Desa Airapa masih merendam rumah warga dengan ketinggian didalam rumah lebih kurang tiga puluh (30) Cm.
Walaupun hujan masih rintik-rintik namun air pagi ini sudah berangsur surut.
Berbeda dengan kecamatan Batahan seperti di Desa Batahan I air banjir masih bertahan dari empat rumah warga yang terendam banjir dengan ketinggian lebih kurang 30 Cm yaitu Rumah : H Ramadhan AM Siregar, Borkat Simamora, Irman Tanjung dan Marwan masih memilih mengungsi kerumah tetangga yang masih aman dari rendaman air banjir sedangkan kedalam air di Jalan raya dan jalur berpariasi ada yang selutut orang dewas ada juga yang sepinggang orang dewasa.
Jalan yang menghubungkan Desa Batahan I ke Desa Banjar Aur serta ke Batahan III dan IV masih terendam air yang belum bisa dilewati kenderaan, sesuai hasil pantauan patroli pemerintah Desa Batahan I oleh kepala Seksi dan Kepala Urusan Pemerintah Desa Batahan I Hasan Basri Caniago, Darhalim Nasution dan perangkat lainnya info diterima media ini 18/12/2021 pukul : 23.39.WIB ( Tadi Malam ) namun pagi ini 19/12/2021 pukul : 08.00.WIB dihubungi via Hp tidak berhasil,
mungkin karna lampu PT. Perusahaan Listrik Negara ( PT.PLN ) padam dan jaringan hp hilang.
Reporter : AFNAN LUBIS, S.H