Pergantian tahun seakan menjadi momentum untuk mengumbar apa-apa saja yang menjadi harapan baru pada satu tahun ke depan dan seakan membudaya.
Momentum tersebut berupa resolusi yang kerap kita lihat di lini masa media sosial yang harapannya ketika tahun berganti ada perubahan yang siginifikan dari individu tersebut.
Apa itu resolusi ?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Resolusi adalah. Putusan atau kebulatan pendapat, berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (Musayawarah,sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal.
Resolusi memiliki beragam makna dan sesuai pada situasi, kondisi dan kebutuhan diri.
dalam dunia teknologi resolusi merupakan ketajaman gambar hasil dari alat, baik itu handphone, kamera ataupun printer. Biasanya semakin tinggi hasil resolusi sebuah gambar maka gambar tersebut akan semakin bagus kualitasnya.
Hubungan antara resolusi dengan individu berarti sebuah harapan atau tuntutan pada diri dalam hal apa saja yang harus tercapai kemudian hari,
baik perihal hubungan percintaan, organisasi ataupun perkembangan individu.
Resolusi awal tahun menjadi membudaya dan hal yang wajib ketika menyambut tahun baru.
Tetapi perlu di tilik lebih jauh, jika resolusi hanya sekedar menjadi budaya pada awal tahun, maka hal tersebut perlu kiranya kita perbaiki dan menjadi perhatian setiap individu.
Karena resolusi yang terucap harus benar-benar tercapai dan terlaksana.
Baca Juga: Masa Depan demokrasi dan HAM
Mengapa Harus Memiliki Resolusi ?
Sebenarnya resolusi bukan hanya sebagai kegiatan tahunan yang kemudian menjadi budaya dalam diri setiap insan.
Namun sebaiknya menjadi wadah untuk setiap individu untuk merenungi sejauh mana pencapain diri selama hidup atau sudah tercapai atau belum resolusi yang di ucapkan pada tahun-tahun sebelumnya.
Setiap individu harus memiliki resolusi, tetapi bukan sebagai agenda tahunan melainkan agenda wajib yang harus selalu di evaluasi setiap waktu.
Evaluasi resolusi berfungsi untuk mengetahui sejauh mana harapan yang di impikan sudah tercapai, atau hanya sekedar sebagai tuntutan dan harapan pada diri agar terlihat keren ketika bertemu dengan orang lain.
Cara Agar Resolusi Tercapai.
Ketika kita telah membentuk sebuah draft resolusi maka saat itu juga kita mengusahakan resolusi tersebut tercapai dengan waktu yang telah kita tentukan sebelumnya dengan diri sendiri.
Ada beberapa hal yang menjadi perhatian agar draft resolusi yang telah di buat dapat tercapai, antaranya adalah:
Pertama, Komitmen pada diri sendiri. Setiap individu harus berkomitmen pada diri sendiri, agar draft resolusi yang telah terbentuk selalu diingat dan berusaha untuk tercapai.
Kedua, Sesuaikan dengan kapasitas diri. Draft resolusi yang telah terbentuk harus sesui dengan kapasitas dan kebutuhan diri sendiri.
Jika draft resolusi tidak sesuai dengan kapasitas diri, maka akan sukar untuk menyelesaikan resolusi yang telah terbentuk.
Ketiga, tentukan target pencapaian. Jika kita ingin resolusi tercapai sebelum pergantian tahun.
Maka draft resolusi harus memiliki time line atau target yang jelass agar resolusi lainnya dapat tercapai dan tidak hanya terkesan membuang-buang waktu secara percuma atau harapan pada tahun baru, karena terkungkung dengan resolusi yang terlalu muluk.
Keempat, Berbagi dengan orang terdekat, draft resolusi yang telah terancang ada baiknya di bincangkan kepada orang-orang terdekat, seperti orang tua, saudara sahabat dan lain sebagainya.
Perbincangan mengenai draft resolusi kepada orang-orang terdekat dapat menjadi pengawal dan pengingat resolusi yang telah di rancang harapannya resolusi tersebut tercapai.
Maka dari itu resolusi setiap awal tahun bukan hanya budaya ikut-ikutan semata, tetapi harus benar-benar tercapai dan kita akan merasakan kepuasan tersendiri.