PALUTA- Sejak lahir, Ali Torang Siregar, Bayi berumur 1 bulan ini merintih menahan penyakit tumor yang di deritanya. Kondisi Bayi asal Desa Rondaman Jae, Kecamatan Halongonan Timur, Kab. Padang Lawas Utara (PALUTA) ini sangat memprihatinkan dan membutuhkan uluran tangan untuk biaya pengobatan. Minggu (18/4/2021).
Pantas Paralihan Siregar merupakan keluarga dekat dari Ali Torang Siregar mengatakan bahwa kondisi Ali kian memprihatinkan, bagian perut dan pusatnya makin parah. Sampai hari ini masih dirawat di Rumah Sakit Aek Haruaya, Padang Lawas Utara.
Lanjutnya, anak ketiga dari pasangan Akbar Siregar dan Maswani Harahap nasibnya begitu malang, terlahir dari keluarga yang kurang mampu dan harus berjuang melawan sakit yang di deritanya.
Tempat mereka tinggal berada di Desa Rondaman Jae, Kecamatan Halongonan Timur, rumah berukuran 3X3 berdindingkan anyaman bambu.
Sejak kelahiran putra kedua dari tiga bersaudara ini, Maswani Harahap harus terus menerus di benturkan dengan biaya pengobatan Ali karena masih tetap harus di rawat di Rumah Sakit Aek Haruaya, Padang Lawas Utara.
Anak dari pasangan Akbar Siregar dan Maswani Harahap bernama Indah Siregar (5 thn), Anak kedua bernama Muhammad Repan Srg (3 thn) dan anak ketiga bernama Ali Torang Siregar (1 bln) pengidap penyakit tumor di bagian perut.
Di tengah kondisi ekonomi yang cukup sulit, Akbar Siregar, Ayah dari Ali bekerja sebagai tukang pemanen sawit atau penggarap. Pendapatannya hanya sekitar 1juta perbulan.
Sedangkan Maswani Harahap, Ibu Ali bekerja sebagai Ibu rumah tangga, sesekali juga harus terpaksa bekerja dengan orang lain demi memenuhi kebutuhan sehari-hari
Orangtuanya hanya bisa menahan pilu akibat keterbatasan biaya berobat Ali. Pihak RS memberikan saran agar Ali segera di rujuk ke Medan demi kesembuhannya.
“kami berharap agar pemerintah dan para dermawan bisa meringankan beban kami untuk biaya berobat, agar Ali bisa segera sembuh”, tutupnya.
Open donasi : Rek.BRI 2228-01-003004-50-2 an. Pantas Paralihan Siregar, salah satu keluarga dekat.
CP : 0813-7510-1390 (Pantas Paralihan Siregar)