Tapanuli Selatan – Prestasi membanggakan kembali datang dari dunia pendidikan di Tapanuli Selatan. Tiga pelajar SMKS LMC Model Industri, yaitu Aldaiyah Harahap, Salsa Bila Harahap, dan Aryo Parsaoran Ompusunggu, berhasil lolos sebagai salah satu tim yang akan mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi 2025 Kaohsiung International Invention and Design Expo (KIDE) di Taiwan.
Karya inovatif mereka berjudul “EGUBOIL” merupakan produk body oil alami berbahan dasar kelapa sawit, yang dikembangkan untuk menunjukkan bahwa hasil perkebunan lokal dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi sekaligus ramah lingkungan.
Dalam surat resmi yang diterbitkan oleh World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA), pihak penyelenggara menyampaikan bahwa “EGUBOIL” telah resmi diterima untuk bersaing di kompetisi yang akan berlangsung pada 4–6 Desember 2025 di Kaohsiung, Taiwan.
Presiden WIIPA, Manli Hsieh, menyampaikan apresiasi kepada tim pelajar Indonesia atas semangat dan kontribusi mereka dalam ajang inovasi dunia. “Kami menantikan partisipasi aktif mereka di Kaohsiung dan berharap dapat melihat potensi besar dari ide-ide muda Indonesia,” tulisnya.
Kepala Sekolah SMKS LMC Model Industri menyampaikan rasa bangga atas capaian ini. “Tim EGUBOIL membawa nama baik sekolah dan Tapanuli Selatan di tingkat internasional. Mereka juga menjadi bukti bahwa pelajar daerah mampu melahirkan inovasi berkelas dunia,” ujarnya.
Produk EGUBOIL sendiri dikembangkan melalui penelitian sederhana namun berbasis sains, dengan memanfaatkan minyak sawit yang melimpah di Tapanuli Selatan sebagai bahan utama. Hasilnya adalah body oil alami yang menonjolkan kualitas lokal sekaligus mendukung konsep keberlanjutan (sustainability).
Keikutsertaan mereka di ajang KIDE 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga membuka peluang kolaborasi internasional serta memperkenalkan potensi sumber daya alam Indonesia kepada dunia.












