Pandemi Covid-19 sudah hampir 1 tahun menyerang di seluruh penjuru dunia sehingga banyak orang mengalami strees akibat pandemi ini.
Strees ini bisa dibilang diakibatkan beberapa negara didunia melakukan lockdown,
Untuk di Indonesia sendiri pemerintah tidak melakukan lockdown akan tetapi menerapkan PSBB yaitu Pembatasan Skala Besar-besaran.
Disaat semua masyarakat dunia stress akibat pembatasan ini ada tren unik yang muncul di Negara yang di juluki Negara Kincir Angin ini.
Tren ini disebut dengan Koe Knuffelen, yaitu dimana orang-orang memeluk sapi untuk menengkan diri.
Ternyata tren ini muncul baru-baru ini dan menjadi salah tren kebugaran yang unik di negara ini.
Tak Disangka tren ini sangat digemari sehingga banyak orang-orang berbondong-bondong mengunjungi peternakan sapi untuk mencoba tren ini.
Bahkan ada yang sampai berjam-jam berpelukan dengan hewan mamalia ini.
Mungkin tren ini terdengar aneh bagi beberapa orang yang pertama kali mendengar dan melihatnya.
Tren ini ternyata rasa tenang memluk sapi ini berasal badan sapi yang besar dan hangat saat dipeluk.
Apa Betul Dapat Mengurangi Strees
Dilansir dari media BBC, tren ini bisa dibilang perawatan diri untuk mendatangkan ketenangan.
Hal ini dikarenakan disamping tubuhnya yang hangat jantung sapi ternyata memiliki detak jantung yang lebih lambat dari manusia.
Jadi untuk detak jantung sapi ini dipercaya dapat mendukung mood positif dalam diri sehingga dapat mendorong hormon oksitosin dalam diri manusia.
Tidak hanya dijadikan untuk terapi penghilang stres ternyata tren ini juga dijadikan pengganti oleh mereka yang belum punya pasangan.
Menurut hasil penelitian di Jurnal Applied Animal Behavior Science ternyata tren ini dapat bermanfaat bagi sapi. Kehadiran manusia ternyata membuat sapi mersa rileks dan terasa dipijat.
Ternyata tren ini sudah ada lama di pedesaan di Belanda sekitar sepulah tahun lalu.
Kegiatan memeluk sapi ini terekspos dikarenakan banyaknya orang yang ada disana ingin mencoba kehidupan di desa dan berusaha denkat dengan Alam.
Kemudian tren ini tidak hanya populer di Belanda saja akan tetapi juga mencadi tren ke Swiss dan Amerika Serikat.