PADANG SIDEMPUAN-Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel) menggelar turnamen bola basket 3X3 dengan total hadiah enam juta rupiah yang berlangsung dari tanggal 17-19 Maret 2023 di lapangan olah raga kampus swasta terbesar tersebut, jl. St Muhammad Arif 32 Padangsidimpuan.
Ketua Panitia, Khatib Lubis, SS, M.Si mengatakan turnamen dilaksanakan untuk pelajar SMA sederajat kota Padangsidimpuan yang diikuti 49 tim yang terdiri dari 28 tim putera dan 21 tim putri.
Uniknya turnamen ini juga diikuti satu tim putra sekolah dasar dari SD Sariputra dan dua tim puteri dari SMP Nurul Ilmi Padangsidimpuan. Tentang keikut sertaan ketiga tim di luar kategori yang ditentukan, Khatib mengaku semata-mata berdasarkan keinginan dari tim yang bersangkutan.
“Panitia sudah menyampaikan persyaratan tim yang berhak ikut turnamen ini, tapi adek-adek tetap ngotot untuk ikut serta dengan alasan ingin berpartisipasi dan menguji kemampuan timnya tanpa mempertimbangkan menang atau kalah. Terus terang kita terharu dengan adek-adek pelajar SD dan SMP ini, sehingga panitia sepakat memberikan kesempatan kepada ketiga tim untuk ikut serta”, tegasnya.Menurut Khatib, turnamen kali ini mengusung tema yang muda yang sportif untuk prestasi membanggakan dengan gembira diharapkan mampu menciptakan atmosfir kekeluargaan antar sesama tim, panitia, pendamping dan keluarga besar UM Tapsel.
Rektor UM Tapsel melalui Wakil rektor III, Mukhlis, SP, MMA saat memberikan arahan pada pembukaan turnamen berhadiah enam juta rupiah ini menyampaikan bahwa setiap tahun UM Tapsel seyogianya rutin melaksanakan berbagai pertandingan olah raga dan lomba seni untuk tingkat SMA sederajat yang dijadikan sebagai ajang pencarian bakat. Hanya saja akibat musibah Covid yang menggejala sekitar tiga tahun telah menghambat berbagai agenda tersebut.
“Setelah berakhirnya masa covid, kita akan kembali menggelar pertandingan berbagai cabang olah raga seperti futsal, Bola volley, catur dan cabang seni lainnya. Insya Allah setelah idul fitri akan kita mulai dengan cabang-cabang lainnya.”, ujarnya.
Mahasiswa yang tengah menempuh program doktoral di Universitas Andalas ini ini menegaskan agar seluruh tim yang akan bertanding selalu mengedepankan sportifitas dan tidak semata-mata berambisi menjadi juara dan mengenyampingkan nilai-nilai silaturrahim.
Menurutnya, pihak UM Tapsel sudah membudayakan silaturrahim dalam setiap kegiatannya termasuk saat melakukan pertandingan dan lomba. Mukhlis menambahkan, jika pada waktunya di antara pelajar tertarik bergabung dengan UM Tapsel dan menunjukkan prestasi dari bakat yang dimiliki, maka UM Tapsel akan terus melakukan pembinaan dan pemberian reward (imbalan) yang sepantasnya.
Kepada tim juri di bawah kordinasi Aminuddin Rasyid, Mukhlis berharap agar memimpin seluruh pertandingan secara profesional dan serius dengan tetap mengedepankan budaya sitarurrahim.