Kabar gembira bagi para santri yang melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi terbuka lebar seiring adanya Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) oleh kementrian keagamaan (kemenag).
Rencananya, oleh Kementerian Agama( Kemenag), terdapat 21 perguruan tinggi yang membuka pendaftaran beasiswa prestasi untuk para santri.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren( PD Pontren) Waryono Abdul berkata, ada 2 aspek yang jadi fokus PBSB.
Kesatu, pemahaman serta penguasaan ilmu agama ataupun tafaqquh fiddin.
Kedua menurut Wahyono PSBB memadukan ilmu agama dengan kajian keilmuan yang lain sebagai instrumen akademik serta metode penelitian yang lain.
Hal ini bertujuan supaya ilmu agama jadi lebih kontekstual.
Program ini bertujuan supaya para santri bisa merespon tantangan zaman, memadukan nilai- nilai agama dengan nilai- nilai kemanusiaan sesuai dengan perkembangan zaman.
Harapan dari beasiswa untuk santri ini adalah agar lulusan PBSB bakal lebih responsif serta bisa memberikan solusi terhadap persoalan- persoalan aktual.
Daftar Pilihan Perguruan Tinggi Untuk Program Beasiswa Santri Berprestasi
- UIN Alauddin, Makassar.
- UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.
- UIN Sunan Ampel, Surabaya.
- UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.
- UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
- UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
- UIN Walisongo, Semarang.
- UIN Sumatera Utara.
- Institut Pertanian Bogor, Bogor.
- Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya.
- Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
- Universitas Islam Malang, Malang.
- Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
- Universitas Indonesia, Jakarta.
- UNJ, Jakarta.
- Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), Jakarta.
- Unwahas, Semarang.
- Universitas Islam Nusantara (Uninus), Bandung.
- Universitas Islam Makassar (UIM), Makassar.
- Unram, Mataram.
Berikut Kuota Untuk Setiap Program Studi (Prodi) Program Sarjana (S1) Dalam Seleksi PBSB Tahun 2021
- UIN Alauddin
Prodi Kesehatan Masyarakat (kuota 10 santri)
- UIN Maulana Malik Ibrahim
Prodi Perbankan Syariah (kuota 10 santri)
- UIN Sunan Ampel
Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (Kuota 10 santri)