Kepada media Ansori Alwi Harahap selaku Kabid Kader PD IPM KOTA PADANGSIDIMPUAN menyampaikan bahwa aksi ini dilaksanakan mulai tanggal 22-31 Januari2021.
Aksi ini dibuat atas keprihatinan pelajar terhadap saudara/saudari kita yang tertimpa musibah di berbagai wilayah Indonesia.
Selaku pelajar semoga gerakan kemanusiaan ini menjadikan muhasabah diri atas apa yang terjadi pada negeri terlebih lagi meningkatkan rasa kepedulian sebagai warga negara pungkasnya
“Aksi solidaritas seperti ini pelajar harus andil dan sigap mengambil peran rasa kepedulian terhadap saudara saudari kita yang tertimpah Musibah di berbagai wilayah Indonesia.
Identitas seperti inilah rasa kepedulian kader-kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang harus ditumbuhkan di kalangan Pelajar”. Ucapnya
Penggalangan dana ini dibagi menjadi 6 titik, di pusat kota 2 titik, di Simpang Sadabuan 1 titik,
Di Simpang Silandit 1 titik, di Simpang Tugu Siborang 1 titik dan di simpang Mesjid Raya 1 titik.
Amin Rais Azmi selaku ketua PD IPM kota Padangsidimpuan menjelaskan bahwa negara Indonesia ini negara yang rawan terjadinya bencana alam.
Seperti gempa bumi Di Majane, Banjir Kalsel, dan Banjir Bandang di Puncak bogor.
Atas dasar ini lah PD IPM kota Padangsidimpuan bergerak dalam aksi Solidaritas dan ikut serta membantu saudara setanah air yang kini sedang di landa bencana alam tersebut.
Selain itu semangat tolong menolong yang sudah merupakan ideologi pergerakan Muhammadiyah yang diambil dari Surah Al-Ma’un.
Dari Surah Al-Ma’aun ini lah melahirkan pemikiran Muhammadiyah yang bersikap dermawan, pemurah, cinta sesama, dan suka menolong.