Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

Opini

Ayo Memilih, Jaga Kelancaran Pilkada Dan Tolak Politik Uang

badge-check


					Ayo Memilih, Jaga Kelancaran Pilkada Dan Tolak Politik Uang Perbesar

Berapa hari lagi kita akan melaksanakan pemilihan kepala daerah tepatnya pada rabu, 09 Desember 2020 untuk 5 tahun kedepan.

Bagi masyarakat memiliki hak pilihnya, silahkan menggunakan hak pilih, dengan azas langsung, sesuai dengan kehendak hati nurani.

Jangan sampai tercederai atau terperangaruh oleh satu kepentingan apapun, ataupuin intervensi dari manapun.

Ini adalah hak masyarakat dan tidak satu orangpun yang dapat menghalanginya.

Dinamika politik belakangan ini telah menyita perhatian banyak orang, tidak hanya masyarakat indonesia, bahkan dunia yang telah mengusik pikiran kita.

Alam demokrasi dan keamanan negara, kelomok-kelompok tersebut terus melakukan manuver politiknya, dengan berbagai cara untuk mempengaruhi pemilih secara nasional.

Namun kita yakin, masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang cerdas dan dewasa.

Masyarakat yang cerdas itu adalah masyarakat yang bertindak secara konstitusional, bukan emosional, dan kita tidak terprovokasi apapun.

Pendidikan politik yang sehat itu adalah mencerdaskan, memberikan kesejukan dan pemahaman yang luas.

Bukan berkoar- koar menabar kebencian serta kemarahan, dengan berbagai issue agama dan suku, sebab itu tidak etis dan diluar akal sehat.

Kita menyatakan kelompok ini lebih pada provokator politik, dinamika itu terus berkembang dengan situasi politik yang dimanfa’atkan oleh para benalu politik, yang menumpang dan coba mengambil keuntungan.

Harapan kita pilkada serentak ini tetap mampu mengikat kita dalam satu kepentingan bersama.

Mampu mempertemukan hati kita dalam persaudaraan ras, suku dan agama, menyatukan pikiran kita tentang pembangunan dan masadepan Indonesia khususnya daerah kita sendiri.

Terlebih mari kita perangi politik uang untuk mendapatkan pemimpin yang berkualitas dan jauh dari korupsi.

Baca Lainnya

Refleksi Peringatan Hari Santri 2024: Santri Harus Kaya

23 Oktober 2024 - 00:04 WIB

Menggapai Asa Di Tengah Keterbatasan

20 September 2024 - 17:38 WIB

Menyongsong Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Peluang Emas atau Beban Ekonomi?

25 Juli 2024 - 19:37 WIB

Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat

29 Juni 2024 - 22:56 WIB

Perlindungan Konsumen Terhadap Pembulatan Harga di Swalayan

27 Mei 2024 - 08:13 WIB

Muhammad Fachrul Hudallah (Ketua Gerakan Peduli Konsumen)
Trending di Masyarakat