Indonesia akan melangsungkan Pilkada serentak tahun 2020. Pilkada 2020 akan diselenggarakan serentak di 270 daerah, yang diselenggarakan pada Rabu 9 Desember 2020.
Pada pemilu nanti tercatat 100. 359. 152 pemilih di 309 kabupaten/ kota bakal ikut serta dalam pilkada kali ini.
Salah satunya yakni kabupaten Labuhanbatu dengan jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 297.682 orang pemilih yang dilansir dari JDHI KPU Labuhanbatu.
Beranjak dari itu salah satu pemuda pesisir labuhanbatu angkat bicara terkait pelaksanaan Pilkada besok.
Pasalnya merujuk dari pilkada labuhanbatu sebelumnya daerah pesisir labuhanbatu menjadi sasaran politik uang.
Tetapi berbeda suhu politik di daerah pesisir labuhanbatu pada pilkada tahun ini.
“Slogan ‘ambil uangnya jangaan pilih orangnya’ yang selalu kita galakkan baik itu di medsos maupun mulut ke mulut tersampaikan sampai detik ini”. Ucap Riski Mustakim Tambusai kepada zonaintelektual.com, Selasa (08/12/20).
Riski juga menuturkan bahwa segala upaya telah dilakukan semaksimal mungkin untuk mengedukasi masyarakat dalam hal menolak dan melawan politik uang.
“Jauh hari kita juga berupaya bagaimana pada perhelatan pilkada besok pemilih di pesisir ini tidak mau suaranya diperjual belikan”. Tutur Riski.
Terakhir Riski mengungkapkan bahwa mereka sepakat menolak dan melawan pada pilkada yang diselenggarakan besok.
“Sampai detik ini kita sepakat untuk melawan dan menolak segala bentuk politik uang di daerah pesisir ini, bilapun ada kita akan terima uangnya tetapi tidak kita pilihnya orangnya supaya efek jera buat calon lainnya pada perhelatan pilkada mendatang sehingga pesisir bebas dari politik uang umunya labuhanbatu”. Tutup riski.