Mahasiswa Labuhanbatu tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Mahasiswa Peduli Labuhanbatu lakukan unjuk rasa (unras) di depan Kantor Bupati Labuhanbatu (7/01/21).
Mereka menuntut agak Pemkab Labuhanbatu segera merealisasikan beasiswa berperstasi tahun anggaran 2020.
Dari pengeras suara terdengar koordinator aksi menghimbau Bupati Labuhanbatu untuk memberi keterangan lamanya pencairan Beasiswa tersebut.
Terlihat dalam unjuk rasa itu dikawal seratusan pengamanan dari gabungan Polri, TNI, dan Satpol PP.
Di lain tempat Rahmadani salah satu mahasiswa pesisir labuhanbatu mengungkapkan kekecewaan tidak terealisasinya beasiswa berperstasi.
“Kemarin aku mengurus banyak juga keluar dana baya bg karena tak siap sehari itu terpaksa la bermalam di ranto”. Ucpanya kepada zonaintelektual.com
Dani berharap beasiswa berprestasi dari Bupati Labuhanbatu itu secepatnya di cairkan melihat dekatnya awal semester genap untuk membantu membayar SPP.
“Pun semoga secepatnya la beasiswa itu di cairkan pak Bupati bg, awal bulan depan uda bayar SPP kampus kami lagi. Jadi bisa la itu meringankan beban orang tua ku”. Tutupnya
Dalam Unras tersebut masa aksi juga mempertanyakan
tersendatnya realisasi dana siltep November dan Desember selama 3 bulan tahun 2020.
Tidak teralisasinya dana kesra PNS/ASN dan pemutusan kontrak 71 orang di BPBD Labuhanbatu dan gaji tidak dibayar 3 bulan.