Telah terjadi pengeroyokan terhadap salah satu Kader Tapak Suci Kota Medan yang terjadi pada Sab’tu, 20 Juli 2024 di Cafe Mahoni yang berada di Jl. Mahoni No.20, Gaharu, Kec. Medan Timur. Kota Medan.
Korban pengeroyokan merupakan Kader Tapak Suci Kota Medan berinisial (MA), aksi pengeroyokan ini dilakukan oleh seorang berinisial (A) bersama dengan 4 orang lainnya. Berawal dari korban (MA) yang hendak menemui temannya di Cafe Mahoni pada pukul 18.00 wib. Setibanya di lokasi (MA) langsung dikeroyok oleh oknum (A) dan 4 temannya tanpa alasan yang jelas. Beruntungnya aksi pengeroyokan ini langsung dilerai oleh Masyarakat yang ada disekitar lokasi, namun aksi tersebut menyebabkan luka parah dan trauma terhadap korban.
Ketua PIMDA TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH KOTA MEDAN, M. Andi Syahputra, S.STP., M.AP angkat suara terhadap hal yang menimpa salah satu kadernya. Menurut Andi, (MA) merupakan kader yang baik secara akhlak dan perilaku.
“Yang kami tau kader kami (MA) merupakan Kader yang baik secara akhlak dan perilakunya. Bahkan beliau juga merupakan Atlet yang kerap menjuarai beberapa event perlombaan sampai ke Tingkat Nasional.” Ujar Andi
Aksi pengeroyokan ini merupakan tindakan yang tidak manusiawi dan mengganggu ketertiban masyarakat. Sebelum kejadian (MA) tidak pernah ada masalah terhadap oknum-oknum tersebut, bahkan tidak mengenal 4 orang diantaranya.
“Kami atas nama PIMDA TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH KOTA MEDAN mengutuk keras tindakan brutal yang di lakukan beberapa oknum kepada Kader Terbaik kami ini. Tindakan ini merupakan hal yang tidak manusiawi dan mengganggu ketertiban masyarakat. Kasus ini akan kami proses secara hukum hingga pelaku di tangkap dan di hukum sesuai dengan undang undang yang berlaku. Agar dapat memberikan efek jerah terhadap oknum-oknum tersebut.” Pungkas Andi
Saat ini korban dalam kondisi luka parah dan di Rawat di RS Bhayangkara. Pihak korban juga sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Medan Timur agar dapat ditindaklanjuti.