Bermain adalah aktivitas yang penting untuk proses tumbuh kembang anak, baik secara kognitif, fisik, maupun emosional.
Sekitar 1,4 miliar anak di seluruh dunia saat ini hanya bisa melakukan berbagai aktivitas di rumah saja, sebagai akibat dari pandemi Covid-19.
Helen Dodd, Profesor Psikologi Anak University of Reading mengatakan,
Hal tersebut mengalami peningkatan sekitar 40 hingga 50 persen dibandingkan dengan kondisi normal.
karantina yang berbulan-bulan membuat kesehatan mental anak-anak dalam bahaya.
Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN balik kampung kelompok 224 Universitas Malikusaleh membuat kegiatan bermain bersama anak-anak labuhanbilik.
Pendeknya Tujuan program ini guna memperhatikan kesehatan mental anak-anak yang merasa bosan dengan kegiatan dirumah saja.
Program peduli kesehatan mental tersebut dilakukan oleh dua orang anggota mahasiswa KKN yang salah satu anggotanya berasal dari program studi Psikologi Universitas Malikussaleh.
Disini ia berpendapat, bahwa dengan cara bermain dapat meningkatkan kesehatan mental anak di masa pandemi seperti ini.
Selanjutnya mengingat tingkat stress anak semakin meningkat dimasa pandemic ini.
