Indonesia adalah Negara kepulauan yang memiliki keragaman suku, ras, budaya, dan bahasa. Sesuai dengan semboyang bhineka tunggal ika, walaupun memiliki keragaman, tetapi tetap satu juga. Keragaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan yang tentunya harus dirawat dan dilestarikan, karena merupakan suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan Nasional untuk menuju Indonesia yang lebih baik.
Secara sosiologis dan kultural masyarakat Indonesia merupakan masyarakat plural yang memiliki potensi besar bagi munculnya konflik dan perpecahan. Ditengah-tengah ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia, diperlukan upaya untuk terus merawat keberagaman tersebut. Untuk itu sebagai generasi muda sudah seharusnya kita turut andil dan mengambil peran dalam merawat keberagaman itu.
Dalam merawat keberagaman, dapat dilakukan dengan sikap toleransi dan menghargai teman dari suku, ras, dan agama yang berbeda dalam lingkungan kampus. Terlebih jika kita tergabung dalam bagian suatu organisasi, tentunya harus lebih menunjukan sikap toleransi.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan sebuah organisasi Mahasiswa Islam, sekaligus ortom Muhammadiyah yang bergerak di bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Kemasyarakatan. Dengan identitas IMM yang merupakan sebuah organisasi gerakan mahasiswa, IMM dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan ide-ide pembaharuan dan pengembangan sebagaimana yang tertuang dalam tri kompetensi dasar IMM, yaitu religiusitas, intelektualitas, dan humanitas.
Maka sebagai kader IMM, harus memiliki tanggung jawab terhadap ketiga bidang tersebut, harus memiliki tauhid yang kuat dan internalisasi pemahaman Muhammadiyah, Intelektual yang tinggi dengan nalar kritis, dan memiliki rasa sosial besar. Dengan nilai humanitas, tentu IMM memiliki peran yang besar untuk ikut serta dan berkotribusi dalam merawat kebhinekaan.