Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

Artikel

Sketsa Negara dan Urgensi Kontrak Sosial Umat Beragama Pemikiran Jean Jacquest Rousseau

badge-check


					Galih Maulana Perbesar

Galih Maulana

Sketsa Biografi

Jean jacques rousseau biasa di kenal dengan nama rousseau adalah salah seorang filsuf yang sangat berpengaruh di abad pencerahan, pemikirnnya terutama dalam bidang politik ssangat mempengaruh revolusi di prancis. Roussaeu lahir di geneva, swiss, pada tanggal 28 juni 1712. Ibunya meninggal pada saat setelah melahirkannya, lalu rousseau di asuh oleh ayahnya.

Kehidupan di masa kecil bersama ayahnya, rousseau sering menghabiskan waktunya di malam hari bersama ayahnya membaca karya klasik plurach, plurrach adalah seorang tokohpada masa romawi kuno. Didikn ayahna membuat rousseau memiliki kepekaan dan jiwa romantis yang tinggi, didikan ayahnya itu membekas sehingga rouosseau menjadi seorang romantis. Rousseau lebih mementigkan kepekaan emosi dan kehalusan jiwa dari pada penalaran logika dan rasionalitas, di umur sepuluh tahun ayayhnya di usir dan meninggalkan geneva, dari sini lah rousseau hidup seorang diri.

Diantara karya-karya rouseau yang sangat terkait dalam tulisan ini adalah the social contrack, yang membahas yang mmbahas tentang hubunngan problematis antara inddividu, masyarakat dan negara. Suatu pengalaman yang mengubah pikirannya ddan merupakan seprti pengalaman turun wahyu terjadi pada tahun 1749. Ketika ketika sedang berjalan-jalan ia membaca iklan akademi di dijon yang mengajak karangan menulis tentang pertanyaan: “pakah kemajuan kesenian dan ilmu pngetahuan membantu memurnikan adat istiadat?”. Pertanyaan itu merumuskan apa yang sudah ada selalu di samar-samar diraasakan sebagai masalah di kehidupannya. Ia menulis karangannya dngan judul discours sur les sciences et las arts (bahasa tentang ilu-ilmu pengetahuan dan seni) pada karyanya itu rousseau mendappat juara pertama.

Sesudah itu namanya melangit, beruntun munculah karya-karya lainnya, ungkapan kata yang paling terkenal populer adalah “manusia di lahirkan bebas, tetap i kita melihat di manapun mereka hidup selalu dalam keadaan terbelenggu”. Dalam keadaan terbelenggu kita dapat sama-sama memahami yang artinya terkururg atau tidak bebas, karena memang benar pada tempat di manapun kita berpijak itu tidak akan ada suatu kebebasan yang kita miliki, bahkan sekalipun kitta berada di hutan yang tidak ada penghuninya bahkan hanya binatang-binatang kebebasan tidak akan ada di hutan di situ ada yang namanya hukum alam tidak boleh di langgar eperti buang air tanpa nuumpang-numpang, menebang pohon sembarangan, bebicara sombong dan masih banyak yang lain-lainnya, karena hukum akan selalu berada mengikuti kita dimanapun.

Jadi di manaapun kita berada kita tidak akan pernah memiliki kebebasan. Rousseau meninggal dunia pada tahun 1778 di ermenonville, prancis. Pada tahun 1794 repulik prancis yang baru menganugerahi penghormatan kepadanya sebagai pahlawan nasional serta memindahkan jenazahnya ke makam nasional.

Baca Lainnya

Melek Keuangan: Fondasi Kesejahteraan dan Stabilitas Finansial di Era Modern

24 September 2024 - 18:00 WIB

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pendirian Koperasi Syariah di Pasar Sigalangan, Tapsel Oleh Nofinawati, M.A Dr. Sarmiana Batubara, M.A dan Adnan Murroh. M.A.

23 Agustus 2024 - 08:54 WIB

Food Estate dan Kesejahteraan Masyarakat

30 Mei 2024 - 13:51 WIB

Husni Mubarak Mahasiswa Program Doktoral Ilmu Ekonomi USU/ Penulis/ Ist

Kunjungan Kapolres Madina ke Pantai Batu Ruso Tabuyung: Dorong Peningkatan Pelayanan Wisata

14 April 2024 - 21:00 WIB

Empowerment IMMawati: Meningkatkan Kapasitas dan Pengaruh Untuk Kesetaraan Gender

1 April 2024 - 22:01 WIB

Trending di Artikel