Soekarno Pernah Sewa Yakuza Saat di Jepang

Menurut Masashi Nishihara dalam bukunya yang berjudul ‘Japanese and Sukarno’s Indonesia:

Tokyo-Jakarta Relations, 1951-1966′, orang kepercayaan Soekarno yang menjadi menteri muda urusan veteran,

Kolonel Sambas Atmadinata, menghubungi salah seorang temannya di Jepang semasa perang.

Kemudian Teman Kolonel Sambas Atmadinata yang bernama Oguchi Masami itu lalu menyarankan untuk menggunakan jasa pengawalan gangster Jepang, Yakuza.

Mengikuti saran Oguchi Masami, Iskandar Ishak menghubungi Yoshio Kodama salah satu tokoh Yakuza pada saat itu.

Lalu Yoshio Kodama menugaskan salah satu pengikutnya, Kobayashi Kushuo untuk menjalankan tugas ini.

Kobayashi membawa 20 anggota Yakuza untuk mengawal Presiden Soekarno selama delapan hari di Jepang.

“Kobayashi setuju untuk merekrut dua puluh anggota kelompok ini untuk menjaga Sukarno,” tulis Nishihara

Hasilnya pun berlangsung aman dan saat itu presiden Soekarno juga mendapat hiburan dari berbagai wanita-wanita cantik.

Itulah sedikit kisah presiden Soekarno saat mengunjungi Jepang saat itu ia berkunjung dangan status tidak resmi dan dikawal oleh gangster ternama di Jepang, Yakuza.

  • sumber : Tribunnews.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top