Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

Pemuda

FGD Mencerdaskan Bersama DPD IMM Sumut dan DPD GMNI Sumut

badge-check


					Dokumentasi FGD IMM dan GMNI Sumut Perbesar

Dokumentasi FGD IMM dan GMNI Sumut

Medan– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumatera Utara melakukan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Hotel RAZ & Convention Medan, Rabu, (7/7/21).

Kegiatan FGD tersebut mengangkat tema “Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dengan Pengarusutamaan Moderasi Beragama dalam memperkokoh NKRI”.

Pada kegiatan FGD ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Daniel Sigalingging, M. Si. (Ketua DPD GMNI Sumut), H. Sayed Faisal, SH,. MH. (Ketua Umum ICMI Muda Sumut) dan Albariatul Khoir Hsb, SH,. MH. (Ketua DPD IMM Sumut).

Ketua GMNI Sumut, Daniel Sigalingging menyampaikan bahwa GMNI dan IMM sebagai pemuda dan generasi bangsa adalah garda depan dalam menjaga keberagaman.

“Seluruh elemen harus bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban bermasyarakat, karena dengan itu kita mampu menjaga kekokohan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita banyak melihat, permasalahan kekerasan terhadap agama ini bermula dari masyarakat yang menshare postingan yang tidak berdasar, dikonsumsi oleh pihak tertentu dan melebar menjadi isu kemudian menciptakan hal-hal yang buruk”, tuturnya.

Toleransi Beragama

H. Sayed Faisal,SH.,MH mengatakan semua agama itu mengajarkan tentang saling menghargai dan toleransi, negara pun sepakat untuk menjamin setiap kebebasan beragama. Bahwa hal terpenting sekarang ini yang perlu dipahami adalah tentang “Respect” dalam menyikapi segala hal. Termasuk perbedaan agar terhindar dari perdebatan-perdebatan yang merujuk kepada perpecahan.

Albariatul Khoir Hsb,SH.,MH, sebagai Ketua DPD IMM Sumut menegaskan bahwa Indonesia berdiri atas kesepakatan para pendiri bangsa yang tertuang dalam Pancasila dan slogan Bhinneka Tunggal Ika. Maka sudah jelas apa khittah dari perjuangan bangsa ini yaitu mencintai perbedaan dan hidup dengan perbedaan itu sendiri.

“Moderasi agama ini berarti mengurangi kekerasan dalam agama, mari kita merubah mindset dengan cara memandang itu berdasarkan kesamaan bukan perbedaan agar tidak terjatuh kedalam pengkotak-kotakan, dan dengan alasan apapun IMM melihat setiap kekerasan terhadap agama dalam verbal maupun non verbal bukan sebuah hal yang dapat dibenarkan dan harusnya dihapuskan”, sambungnya.

“Setiap agama itu mengajarkan nilai keluhuran, maka setiap kekerasan yang mengatasnamakan agama kami tegaskan merupakan sebuah kekeliruan dan harus dihapuskan demi terjaganya ketertiban dalam bermasyarakat”, tegasnya.

Diakhir diskusi, Sayed Faisal menyampaikan 3 hal kepada kawan-kawan sekalian dalam bersikap yaitu: 1. Observasi; 2. Analisis; 3. Assesment dalam setiap permasalahan baik yang di sekeliling maupun media sosial yang sering menjadi permasalahan.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam Mode Offline dengan prokes ketat dan Mode Online melalui Zoom meeting.

Baca Lainnya

Kawal Kebijakan dan Keadilan, Bidang IMMawati DPD IMM SUMUT Gelar Dialog Interaktif

29 Desember 2024 - 17:40 WIB

Dialog Interaktif IMMawati

KNPI Gelar “Goes To School” SMA/MA Se Kota Padangsidimpuan, Bentuk Generasi Emas 2045

21 Desember 2024 - 23:21 WIB

PD Pemuda Muhammadiyah Tapsel Apresiasi Kinerja Polri dalam Menjaga Keamanan Pesta Demokrasi 2024

30 November 2024 - 17:11 WIB

Pemuda Jateng Desak Copot Kepala OJK Kanwil Jateng-DIY Terkait Krisis Pimpinan Bank Jateng

12 November 2024 - 17:18 WIB

Angkatan Muda Muhammadiyah Padangsidimpuan Gelar Deklarasi Pilkada Damai

22 September 2024 - 22:08 WIB

Trending di News