“Sudahlah jangan terlalu idealis, realistis aja dalam menjalani kehidupan”. Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita sering mendengar ucapan tersebut.
Sebenarnya apasih makna dari Idealis dan realistis itu ?
Idealis dan realistis merupakan aliran-aliran filsafat yang membahas sikap seseorang dalam memahami dan menjalani kehidupan
Jika dikaji secara definitif Idealis atau idealisme adalah sebuah aliran filsafat yang berpendapat bahwa realitas dibentuk oleh sekumpulan ide.
Ciri-ciri orang yang berpaham idealis yaitu fanatis, kritis dan perpeftsionis. Sedangkan realisme adalah sebuah aliran filsafat yang berpendapat bahwa realitas kehidupan tidak dibentuk dari sekumpulan ide melainkan dari apa yang dilihat oleh indra.
Ciri-ciri orang yang berpaham realistis yaitu terbuka dan mengikuti arus. Dari dua pengertian diatas dapat dilihat bahwa aliran idealis dan realistis sangat berbeda dalam memahami kehidupun.
Jika seorang idealis memahami kehidupan dengan “apa yang bisa terjadi”, maka sebaliknya aliran realisme “apa yang sebenarnya terjadi”.
Dalam kehidupan sehari-hari antara idealis dan realistis kerap berbenturan, hal ini dikarenakan perbedaan cara pandang dalam menanggapi suatu hal.
Kerap kali seorang idealis dianggap sebagai seorang yang mengawang-ngawang karena pendapatnya yang terkadang dianggap tidak masuk akal, sebaliknya seorang yang realisits dalam menjalani kehidupannya akan lebih mudah survive dan hidup dengan lingkungan barunya.
Contoh riil antara seorang yang idealis dan realistis dapat kita lihat dalam dunia perkuliahan, ketika awal masuk kuliah seorang yang realsitis akan berpikir yang penting kuliah dapat nilai bagus.
Mengikuti alur perkuliahan dan mengerjakan skripsi sebagai formalitas agar segera lulus dan mencari kerja untuk kelangsungan hidup.
Pandangan seorang idealis akan berbeda, seorang yang idealis akan berpandangan bahwa dalam dunia perkuliahan harus mendapatkan ilmu melalui ruang perkuliahan maupun diskusi diwarung kopi.
Dalam mengerjakan skripsi seorang idealis akan mengerjakan dengan serius agar skripsi yang ditulis menjadi karya serta bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam perjalannya antara seorang idealis dan realistis memiliki kelebihan dan kekurangannya
- Kelebihannya Seorang yang idealis memiliki gagasan dan terstrukur dalam bertindak, seorang realistis tidak banyak berpikir dan langsung bertindak sesuai yang telah dikonsep.
- Kekurangan. Seorang yang idealis lebih banyak berpikir tanpa bertindak, kekurangan seorang yang realistis langsung bertindak tanpa dasar pikiran yang kuat.
Jadi aliran mana yang harus dipilih ?
Memilih antara Idealis dan realistis itu kembali pada diri sendiri, karena pada dasarnya sifat idealis dan realistis berkembang seiring berjalannya kehidupan.
Namun untuk menjalani kehidupan yang baik kedua sifat ini harus diseimbangkan dan disesuakan, kapan kita harus idealis dan kapan kita harus realistis.
Jika kamu seorang idealis, maka tumbuhkan sedikit hal-hal realisiti agar tidak dikatakan sebagai orang yang banyak gagasan tapi nol perbuatan.
Jika kamu seorang realisitis, maka tumbuh sedikit sifat idealis atau landasan ide dalam tindakan, agar dalam melakukan tindakan terasa lebih bermakna.