Semua orang bisa menjadi muslimah yang cerdas di era digitalisasi. Tetapi hanya seseorang yang bisa istikamah di antara kebahagiaan dunia dan akhirat.
Hal ini akan dibahas siapakah muslimah cerdas itu dan bagaimana cara seseorang dapat dikatakan sebagai muslimah yang cerdas sehingga bisa istikamah selalu ?.
Sistem Era Digitalisasi
Rasanya pasti tidak asing mendengar kata-kata “Era digitalisasi”. Sebutan yang biasa dikenal dengan istilah Fin Tech atau Financial Technologi yang berarti muncul inovasi dan teknologi baru yang sengaja dikembangkan dengan tujuan memperluas jaringan dan mempermudah akses masyarakat dalam perekonomian atau layanan jasa keuangan, Rainer Emanuel (dalam iNews.id, 2019).
Di era digital manusia mempunyai jangka jaringan yang luas dan cepat. Apapun informasi dan berita-berita terbaru akan diketahui secara cepat.
Era digital juga sering dikaitkan dengan globalisasi, dunia serba instan dengan tinggal menekan tombol.
Kemajuan teknologi yang berkembang dengan pesat membuat budaya dapat tersebar dan diikuti dengan mudahnya.
Budaya yang kini langgeng di kalangan anak muda terutama perempuan, yakni yang ada kaitannya dengan bisnis fashion dan makeup yang dipasarkan secara online.
Gelar Muslimah Cerdas di Era Digitalisasi
Muslimah cerdas di sini tidak dikatakan sebagai muslimah yang unggul dalam akademik saja.
Namun, seorang muslimah yang mampu mengatur antara kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhiratnya.
Muslimah cerdas juga seseorang yang menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidupnya. Mereka menjaga diri dari panasnya api neraka.