Sumpah pemuda adalah bukti autentik bahwa tanggal 28 Oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan. Tanggal 28 Oktober merupakn sebuah momentum besar bagi seluruh bangsa kita.
Hingga saat ini sumpah pemuda tahun 2020 mengangkat tema “Semangat Bersatu dan Bangkit” yang sarat makna.
Proses kelahiran merupakn buah hasil perjuangan bangsa Indonesia dari ratusan tahun di tindas dibawah kekuasaan kolonialisme.
Namun disaat bangsa ini ditindas lantas tidak membuat pada pemuda takut untuk membulatkan tekad mereka untuk mengangkat harkat martabat bangsa Indonesia.
Hasil dari tekad ini dapat kita rasakan saat ini samapai pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa ini bebas dari segala belenggu kolonialisme.
Tak luput pula Mahasiswa yang kita tahu bahwa selalu mewarnai momentum-momentum besar Bangsa ini.
Adapun pergerekan yang menjadi pergerakan mahasiwa yang legendaris adalah tumbangnya Rezim Orde Lama di bawah kepemimpinan Sukarno.
Rezim yang dikenal dengan Kharismatiknya roboh berkat Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat). Disinilah Mahasiwa menunjukkan peran pentingnya sebagi kekuatan langsung dari rakyat.
Ibarat bola hal ini terus berlanjut ke masa Orde Baru dan Reformasi. Mungkin sudah menjadi khalayak ramai bagaimana mahasiswa pada tahun 1998 berhasilkan menumbangkan Rezim dikatatornya Soeharto yang berdiri 28 tahun. Begitu identiknya Mahasiswa dengan perubahan dan pergerakan.
KONDISI MAHASISWA SEKARANG
Peringatan sumpah pemuda yang di laksanakan 28 Oktober, seharusnya dapat menjadi momentum kilas balik melihat perjuangan generasi terdahulu. Genarasi muda terdahulu nampak lebihmampu untuk berpikir kritis demi perubahan negri ini.
Maka seharusnya generasi Muda saat ini sahurusnya mampu melebihi generasi mereka dahulunya. Namun faktanya banyak diantara mereka seakan larut dalam atmotfernya perdaban yang kian hancur ini.
Sumpah pemuda saat ini dijadikan sebagai euforia yang hanya diingat sangat momen itu datang dan kemudian menghilang.