Duo Founder Labura Institute Muhammad Azhari Marpaung (kiri) dan Ridho Mukhlisin (kanan).
Sebagai anak Muda yang Pernah berkecimpung diberbagai Organisasi, Baik sebagai Presiden Mahasiswa UIN Sumatera Utara, Kader Himpunan Mahasiswa Islam.
Azhari memiliki Kriteria tersendiri dalam menentukan Pilihan Calon Kepala Daerah di Bumi Basimpul Kuat dan Babontuk Elok.
Salah satu kriteria mendasar itu, Muda, Berani dan Berbuat Untuk masyarakat.
Dan Kriteria tersebut Azhari temukan dalam diri Hendriyanto Sitorus atau yang akrab disapa HYS.
Selain Muda dan berani, sejauh ini HYS sudah berkontribusi aktif dalam membantu masyarakat melalui Program Bedah Rumah yang jauh sudah berjalan sebelum Pilkada ini.
Azhari dan Ridho juga menilai HYS sosok yang Low Profile sebagai Pejabat Publik. Namun soal keterpilihan HYS nanti sebagai Bupati Labuhanbatu Utara.
Tidak lepas dari kebersediaan Masyarakat Labuhanbatu Utara untuk menitipkan Amanah dan Harapannya ke Pundak Hendriyanto Sitorus dan Samsul Tanjung untuk memimpin Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Azhari dan Ridho juga menyampaikan siap menjadi Joint Partner HYS – Samsul Tanjung dalam Percepatan Pembangunan serta Pengentasan Kemiskinan dan Kemajuan Pendidikan.
Azhari dan Ridho juga menggarisbawahi kalau HYS – Samsul Tanjung kurang Mobile dalam menjalankan tugas nantinya sebagai Pemimpin Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Tentu Labura Institute siap menjadi Mitra Kritis yang selalu siap menyampaikan dan mengkritisi Kepemimpinan HYS – Samsul Tanjung agar lebih Produktif dan Proaktif kepada Kepentingan dan Kemaslahatan masyarakat, tutup Azhari.