Ketika Kecewa ataupun sedih pasti kita sering mengatakan, “mengapa hidupku drama banget ya ?”.
Pada kenyataannya hidup memang drama dan di analogikan oleh Erving Goffman layaknya pementasan seni yang mempunyai dua stage, yaitu Front Stage dan Back Stage.
Sebelum lebih jauh mengembara kealam pikiran Dramaturgi, lebih baik kita mengenal dulu siapa itu Erving Goffman.
Siapa Itu Erving Goffman
Erving Goffman merupakan seorang sosiolog yang lahir di Alberta, Kanada pada tanggal 11 Juni 1922 dan meninggal pada tahun 1982 di Amerika Serikat pada tahun 1982.
Selama hidupnya ia menikah sebanyak dua kali.
Pendidikan tinggi ditempuh Erving Goffman di Univerisitas Manitobia dengan mengambil konsentrasi Kimia.
Erving Goffman mengambil keputusan untuk mengakhiri kuliahnya dan memilih bekerja di indsutri film yang bernama National Film Board Canada.
Pada saat bekerja di Indistri film inilah mulai mengembangkan ketertarikannya pada Ilmu Sosiologi.
Pada saat itu juga Erving Goffman bertemu dengan Dennis Wrong, Seorang sosiolog yang masyhur di Amerika.
Pertemuan tersebut berbuah perpindahan Universitas Erving Goffman, dari Manitobia pindah ke Universitas Toronto.
Di Universitas ini Erving Goffman mendapatkan gelar Bachelor Of Arts (BA) dibidang Sosiologi dan Antropologi.
Dramaturgi merupakan teori termasyhur Erving Goffman.
Teori ini dituangkannya dalam buku Presentation of Self in Everyday Life yang terbit pada tahun 1959.
Apa itu Dramaturgi
Dramaturgi atau Seni pertunjukan berarti Sandiwara kehidupan yang disajikan oleh manusia, Situasi dramatik yang seolah-olah terjadi diatas panggung.