Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

Pemuda

Suwidi Tono Bedah RUU Daerah Kepulauan Bersama Duta Maritim Indonesia

badge-check


					Ket. Foto: Pemberian Cenderamata Kepada Bapak Suwidi Tono Oleh Duta Maritim Indonesia Perbesar

Ket. Foto: Pemberian Cenderamata Kepada Bapak Suwidi Tono Oleh Duta Maritim Indonesia

Suwidi Tono mengisi materi bedah RUU Daerah Kepulauan menyatakan DPR RI dan pemerintah perlu segera membahas RUU Daerah Kepulauan karena dinilai merupakan hal yang mendesak saat ini.

“Instrumen pembangunan nasional yang berwawasan atau bercorak maritim dan kepulauan belum banyak tersedia saat ini. Regulasi dan kebijakan yang ada belum cukup kuat untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” kata Suwidi Tono .

Menurut beliau, RUU ini akan memberi peran kepada daerah kepulauan untuk mengembangkan inisiatif lokal dalam pemanfaataan sumberdaya laut, melindungi atau melakukan konservasi sumberdaya laut, dan melakukan pengawasan terhadap kegiatan ilegal yang terjadi di perairan laut.

Para peserta Sekolah Duta Maritim Indonesia juga antusias dalam mengikuti materi bedah RUU Daerah Kepulauan ini. Para Duta Maritim Indonesia juga nantinya berkesempatan untuk menyuarakan agar disahkannya RUU Daerah Kepulauan ini di Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia di Senayan Jakarta. Harapannya nanti suara dari peserta Duta Maritim Indonesia menjadi masukan bagi pemerintah.

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada pemerintah dan DPR untuk segera membahas RUU daerah kepulauan agar menjadi produk hukum, Saat ini RUU Daerah Kepulauan telah masuk dalam Prolegnas 2021 dan menunggu sikap pemerintah dan DPR untuk membahasnya.

Indonesia, menurut beliau, juga harus bisa memainkan peran lebih besar sebagai negara yang berada di posisi strategis di antara dua laut, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Baca Lainnya

Kawal Kebijakan dan Keadilan, Bidang IMMawati DPD IMM SUMUT Gelar Dialog Interaktif

29 Desember 2024 - 17:40 WIB

Dialog Interaktif IMMawati

KNPI Gelar “Goes To School” SMA/MA Se Kota Padangsidimpuan, Bentuk Generasi Emas 2045

21 Desember 2024 - 23:21 WIB

PD Pemuda Muhammadiyah Tapsel Apresiasi Kinerja Polri dalam Menjaga Keamanan Pesta Demokrasi 2024

30 November 2024 - 17:11 WIB

Pemuda Jateng Desak Copot Kepala OJK Kanwil Jateng-DIY Terkait Krisis Pimpinan Bank Jateng

12 November 2024 - 17:18 WIB

Angkatan Muda Muhammadiyah Padangsidimpuan Gelar Deklarasi Pilkada Damai

22 September 2024 - 22:08 WIB

Trending di News