Di awal tahun 2021 ini banyak kejadian atau peristiwa yang terjadi Khususnya di Negara Indonesia.
Mulai dari jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182,Gempa, longsor,Banjir dan meninggalnya Para Ulama yang sangat berjasa untuk Negara Indonesia ini.
Isak Nangis pilu mewarnainya adakah kita yang berfikir bahwa setiap kejadian atau peristiwa yang terjadi di suatu tempat manapun ada hikmah yang dapat kita ambil ?
Berbicara soal peristiwa atau musibah saya teringat tentang Quran Surat Al-Baqoroh ayat 155-156 :
وَلَـنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَـوْفِ وَا لْجُـوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَ مْوَا لِ وَا لْاَ نْفُسِ وَا لثَّمَرٰتِ ۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ ۙ
“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 155)
الَّذِيْنَ اِذَاۤ اَصَا بَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۙ قَا لُوْۤا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِ نَّـاۤ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ ۗ
“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 156).
Dari Petikan 2 ayat diatas dapat banyak sekali makna yang kita ambil bahwasannya setiap manusia dimuka Bumi ini tidak terlepas dari yang namanya ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa.
Kematian manusia merupakan sesuatu hal yang tidak bisa kita elakkan, kita sembunyikan,meskipun kita berada di benteng-benteng yang besar.
Persyaratan meninggal itu bukan di lihat dari Umur,penyakitnl jabatannya Kekayaan dan lainnya semua hal itu tidak menjadi patokan.
Oleh sebab itu kita yang masih diberi kesempatan untuk berbuat baik,untuk beramal,sebaik mungkin harus kita maksimalkan.
Sehingga ketika kita sudah dipanggil oleh Allah Swt ada yang bisa kita pertanggungjawabkan selama kita berada di Dunia yang penuh dengan Senda gurau ini.
Jabatan,Kekayaan,mobil Mewah,Rumah megah bukan menjadi kebanggan ketika berada di Alam sana.