Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

Opini

Apakah Ada Hikmah Dalam Setiap Musibah ???

badge-check


					Mampukah Kita sebagai Manusia melihat Hikmah dalam setiap kejadian ?
Perbesar

Mampukah Kita sebagai Manusia melihat Hikmah dalam setiap kejadian ?

Di awal tahun 2021 ini banyak kejadian atau peristiwa yang terjadi Khususnya di Negara Indonesia.

Mulai dari jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182,Gempa, longsor,Banjir dan meninggalnya Para Ulama yang sangat berjasa untuk Negara Indonesia ini.

Isak Nangis pilu mewarnainya adakah kita yang berfikir bahwa setiap kejadian atau peristiwa yang terjadi di suatu tempat manapun ada hikmah yang dapat kita ambil ?

Berbicara soal peristiwa atau musibah saya teringat tentang Quran Surat Al-Baqoroh ayat 155-156 :

وَلَـنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَـوْفِ وَا لْجُـوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَ مْوَا لِ وَا لْاَ نْفُسِ وَا لثَّمَرٰتِ ۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ ۙ 

“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 155)

الَّذِيْنَ اِذَاۤ اَصَا بَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۙ قَا لُوْۤا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِ نَّـاۤ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ ۗ 

“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 156).

Dari Petikan 2 ayat diatas dapat banyak sekali makna yang kita ambil bahwasannya setiap manusia dimuka Bumi ini tidak terlepas dari yang namanya ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa.

Kematian manusia merupakan sesuatu hal yang tidak bisa kita elakkan, kita sembunyikan,meskipun kita berada di benteng-benteng yang besar.

Persyaratan meninggal itu bukan di lihat dari Umur,penyakitnl jabatannya Kekayaan dan lainnya semua hal itu tidak menjadi patokan.

Oleh sebab itu kita yang masih diberi kesempatan untuk berbuat baik,untuk beramal,sebaik mungkin harus kita maksimalkan.

Sehingga ketika kita sudah dipanggil oleh Allah Swt ada yang bisa kita pertanggungjawabkan selama kita berada di Dunia yang penuh dengan Senda gurau ini.

Jabatan,Kekayaan,mobil Mewah,Rumah megah bukan menjadi kebanggan ketika berada di Alam sana.

Baca Lainnya

Guru sebagai Teladan: Membangun Karakter Siswa Sejak Dini

5 Maret 2025 - 13:51 WIB

AI Dalam Pendidikan Matematika: Solusi Atau Ancaman Bagi Guru Dan Siswa?

20 Februari 2025 - 12:51 WIB

Anak Indonesia Hebat Dengan Penguatan Nilai Karakter dan Kearifan Lokal

31 Desember 2024 - 14:46 WIB

Berempati Tanpa Mengeksploitasi: Bahaya Penyebaran Foto Anak Korban Pencabulan Tanpa Sensor

12 November 2024 - 17:53 WIB

Refleksi Peringatan Hari Santri 2024: Santri Harus Kaya

23 Oktober 2024 - 00:04 WIB

Trending di News