Mirisnya pemuda-pemudi kita ummat Islam juga larut dalam perayaan dan perbuatan maksiat di malam perayaan tahun baru ini.
Cara Menyikapi Tahun Baru
Lalu bagaimana cara kita menyikapi pergantian tahun ini dengan cara yang baik dan tidak melenceng dari tuntunan Agama.
Pertama Tafakkur dan Tazakkur, makna dari Tafakkur ini sendiri memiliki makna merenungkan atau memikirkan amalan yang sudah kita kerjakan selama setahun belakang.
Apakah semua perintah Allah telah kita kerjakan, dimulai dari Sholat, Zakat, dan lainnya.
Untuk tafakkur ini sendiri memiliki dua makna dan makna keduanya yaitu bagaimana diri kita mempersiapkan diri menuju perubahan dalam ketaatan.
Kalau kata anak millenial sekarang biasa disebut Hijjrah sembari memohon pertolongan Kepada Allah SWT.
Sedangkan untuk makna tazukkur sendiri memiliki makna mengingat dosa-dosa kita yang telah lalu.
Dimulai dari hubungan sesama Manusia (Hablun Minannas) dan kepada Maha Pencipta (Hablun Minallah).
Untuk kiat yang kedua yaitu memanfaatkan waktu dan umur yang diberikan Allah sebaik-sebaiknya untuk beribadah dan megharapkan diRidhoi Allah SWT
Yang ketiga saling memaafkan dan meminta maaf atas kesalahan selama tahun ini berlalu, perlu diketahui juga minta maaf itu pun tidak harus menunggu momentum tertentu juga.
Selanjutnya yang keempat menyiapkan schedule atau menyusun rencana yang sesuai dengan syariat Islam.
Dan yang terakhir bagaimana menyiapkan jiwa dan mental yang ikhlas lagi bersih untuk menghadapi tantangan tahun baru kedepannya.