KETUA STIHMA LAYANGKAN SOMASI KEPADA KADER IMM, DPP IMM SIAP BACK UP FULL

Warta152 Dilihat

Kisruh yang terjadi di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Asahan (STIHMA) semakin memuncak.

Belum lagi pihak STIHMA menyelesaikan persoalan Mahasiswa nya yang di skorsing dan dicabut beasiswanya, kini Ketua STIHMA melayangkan surat somasi kepada beberapa kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Utara hanya karena mengkritisi kebijakan yang dinilai jauh dari nilai keadilan karena menskorsing mahasiswanya serta mencabut beasiswa bidik misinya.

Tentu ini semakin menghadirkan polemik tidak hanya di kalangan mahasiswa, tetapi menimbulkan reaksi bagi kader IMM yang diketahui beberapa kadernya telah di berikan somasi oleh Ketua STIHMA karena mengkritisi kebijakan kampus melalui laman akun media sosial.


Menanggapi hal ini, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) Immawan Najih Prastiyo, SH.I., MH menyatakan sangat menyayangkan sikap arogansi yang diperlihatkan oleh ketua STIHMA atas somasi yang sudah dilayangkan kepada kader-kader IMM di Sumatera Utara.

“Negeri ini kan menganut sistem demokrasi yang sangat menghargai hak berbicara dan menyampaikan pendapat, apa yang diasampaikan oleh mereka kan sebagai bentuk kepedulian terhadap Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), terlebih sebagai organisasi otonom Muhammadiyah, IMM punya tanggung jawab moral dan punya benang merah untuk menjaga amal usaha muhammadiyah, jadi jangan dipahami kritik yang mereka sampaikan itu sebagai bentuk tendensi terhadap perseorangan”, ungkap Najih.


Lebih lanjut Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Affandi Affan yang juga merupakan alumni STIHMA mengatakan bahwa di persyarikatan Muhammadiyah sangat mengedepankan nilai-nilai musyawarah mufakat.

Sikap yang ditunjukkan oleh Ketua STIHMA dalam menyikapi masalah ini sesungguhnya sangat jauh dari nilai, karakter dan kepribadian Muhammadiyah, maka sudah layak untuk DPP IMM meminta Majelis DIKTI PP Muhammadiyah melakukan Evaluasi secara menyeluruh kepada Ketua STIHMA atas berbagai persoalan yang terjadi dalam memimpin amal usaha milik muhammadiyah ini.


Di sisi lain, Affan menyatakan bahwa seandainya permasalahan hukum ini masih terus berlanjut, DPP IMM secara kelembagaan siap mengawal kader-kadernya dan akan mengirim Tim advokat DPP IMM yang akan di pimpinnya sendiri untuk memberikan perlindungan hukum bagi kader-kadernya.

Sebagai advokat dan pengurus DPP IMM Saya akan pimpin langsung tim Advokat DPP IMM untuk mengawal proses hukum terhadap kader kami apabila persoalan ini berlanjut ke proses hukum. Tegas Affandi Affan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *