Memaknai Perjuangan Menuju Sumpah Pemuda Di Era Modern

Narasi802 Dilihat

Sehingga dapat ditarik sebuah refleksi jauh  kebelakang bahwa generasi muda adalah generasi perubahan, intelektual, kepeduliaan sosial serta semangat yang besar dalam menjaga dan menciptakan kehidupan yang bermanfaat untuk masyarakat adalah ciri khas pemuda indonesia.

Dalam era modern tepatnya 93 tahun pasca lahirnya sumpah pemuda tentunya merupakan waktu yang sangat panjang, hasil dari sumpah pemuda apakah kemudian sudah sesuai dengan keinginan atau cita – cita yang diinginkan.

Era modern merupakan era perkembangan sumber pengetahuan, aktivitas pengembangan serta inovasi dalam setiap sektor kehidupan sudah terjalankan, namun apakah dasar pejuangan untuk membuat masyarakat sejahtra telah terealisasikan dalam era moderen ini.

Tentunya refleksi sumpah pemuda hari ini ditengah perkembangan bangsa dalam era modern dapat menjadi awal untuk mengukur pencapaiyan yang dilakukan gerakan pemersatu bangsa melalui narasi nasionalisme serta pembebasan kolonialisme yang kemudian diorientasikan menuju indonesia bebas dari penjajahan adalah spirit perjuangan para generasi tahun 90-an.

Era modern, gerakan pemuda terjerumus kepada gerakan transaksional dan eksistensi dunia.

Hal tersebut bukan tanpa sebab, perkembangan teknologi memberikan dampak yang sangat baik dalam hal penyebaran informasi namun dibalik hal tersebut memberikan dampak yang sangat negatif, rusaknya generasi karena teknologi dapat saja terjadi, literasi ilmiah berkurang, diskusi situasi kebangsaan berkurang, interaksi strategis berkurang.

Hegemoni terhadap kebutuhan penyebaran informasi secara cepat membangun kesadaran masyarakat akan kebutuhan untuk segera menyesuaikan dengan perkembangan tersebut, selain daripada itu, orientasi pendidikan untuk membentuk individu yang berpengetahuan  dan berwawasan luas juga tidak dapat dikatakan berhasil,.

Karena banyak tenaga pendidikan menjadi pengangguran diluar sana, yang lucunya karena negara ini tidak dapat membentuk ledakan tenaga – tenaga sarjana setiap tahun.

Tidak ada yang tau apakah dunia pendidikan ataupu  sektor kehidupan masyarakat secara keseluruhan diorientasikan untuki kesejahtraan  bersama ataukan hal ini diperuntuhkan untuk penguasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *