Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

Warta

Mohon Maaf! Mahasiswa Swasta Nggak Dapat Bantuan Pulsa Rp 150 Ribu

badge-check


					Mohon Maaf! Mahasiswa Swasta Nggak Dapat Bantuan Pulsa Rp 150 Ribu Perbesar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak hanya memberikan tunjangan biaya pulsa kepada pegawai negeri sipil (PNS), tetapi juga mahasiswa dan masyarakat. Mahasiswa dan masyarakat akan diberikan biaya paket data paling tinggi sebesar Rp 150 ribu per orang per bulan.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Keuangan, Rahayu Puspasari mengatakan bantuan ini hanya akan diberikan untuk penyelenggaraan fungsi pemerintah. Khusus untuk mahasiswa, yang dapat bantuan hanya dari perguruan tinggi negeri saja.

“(Perguruan tinggi) yang organisasinya ada di bawah pemerintah. Jadi betul, yang negeri. Yang swasta nggak termasuk di situ,” kata Rahayu kepada detikcom, Minggu (6/9/2020).

Siapa Saja Yang Mendapatkan Bantuan

Namun, tidak semua mahasiswa negeri akan dapat bantuan tersebut. Satuan kerja (satker) di masing-masing direktorat akan mengusulkan penerima yang berhak mendapat bantuan kepada kuasa pengguna anggaran (KPA), nantinya pihak KPA yang menentukan siapa saja yang berhak dari daftar nama yang telah diusulkan. Proses pencairannya langsung ditransfer oleh bendahara masing-masing direktorat atau instansi.

Jumlah besaran pulsa yang diberikan juga tidak akan sama, tergantung masing-masing kebutuhan yang dilihat dari seberapa lama dan seberapa sering acara berlangsung.

“Di KMK kan diatur besaran maksimalnya Rp 150 ribu, artinya nggak semua menerima segitu. Kalau misalnya acaranya penyuluhan satu kali sehari tiga jam, kan sekarang kuota harian ada, nggak tahu tuh misalnya operator apa cuma bayar Rp 10 ribu untuk satu hari kuota, yang dibayarin ya cuma segitu, bukan Rp 150 ribu. Jadi disesuaikan dengan kebutuhan yang KPA dalam hal ini akan menentukan,” ujarnya.

Proses pencairan pulsa ini sudah berlangsung dari KPA hingga 31 Desember 2020 mendatang. Bantuan tunjangan pulsa ini berbeda dengan bantuan subsidi pulsa yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Namun, Rahayu menjamin mahasiswa tidak akan mendapat bantuan pulsa dobel.

“Dalam hal (ini) dia akan beririsan. Kalau dia sudah dapat di sana, ya dia nggak dapat di sini. Itu bisa disortir karena kan KPA-nya sama,” tandasnya.

  • Sumber : Detik.com

Baca Lainnya

Одежда рейтинг лучших интерактивный казино из моментальным выводом банкнот

20 Maret 2025 - 18:50 WIB

Cel mai mare bonus de cazinou on-line oferă, de asemenea, 2025 susțin stimulentele dvs. gratuite de 100 la sută

20 Maret 2025 - 17:24 WIB

Umcassino: Elevado Aparência infantilidade Cassino Online BR

19 Maret 2025 - 22:52 WIB

Ресейлік лотто билеттерін қайдан алған дұрыс: DTF-де лотерея киімдерінің ресми веб-журналы

19 Maret 2025 - 18:42 WIB

¿Cómo achar el mejor casino online en Portugal? CasinoRIX tiene la respuesta

19 Maret 2025 - 17:24 WIB

Trending di Warta