Fenomena pendidikan yang telah berlangsung selama beberapa tahun memberikan gambaran yang sangat kuat bahwa paham kapitalistik telah menyebar keseluruh penjuru lembaga pendidikan yang ada di negara ini. Kekacauan yang terjadi dalam dunia pendidikan dimasa pandemi tidak membuat konsep kapitalisme runtuh, yang tejadi adalah dominasi eksistensi dalam dunia pendidikan semakin besar, pendidikan berbayar terus berlangsung sedangkan masyarakat banyak terkapar ekonomi dimasa pandemi. Fenomena ini membuat masyarakat terancam lost of learning ( hilang pembelajaran ). Pertumbuhan ekonomi dimasa pandemi sangat lambat namun kebutuhan akan modal pendidikan sangat besar.
Bukan hanya ancaman lost of learning, jika kondisi seperti ini terus berlanjut maka ancaman terbesar adalah lost generations dibeberapa tingkatan. Kondisi pendidikan ini perlu mendapat penyegaran, bahkan perubahan, konsep pendidikan sebenarnya adalah bagaimana memberikan bekal kepada peserta didik, dan mendidik manusia agar memiliki budi pekerti luhur yang baik. Adanya pengaruh kapitalisme ditubuh bangsa ini berhasil menanamkan ideologi kepada masyarakat.
Sistem Pendidikan
Sistem pendidikan sangat rapuh, bahkan terserang penyakit yang sangat kronis. Jika saja sistem pendidikan bangsa ini baik-baik saja, maka dalam kondisi pandemi seperti ini tidak ada masyarakat yang mengeluh dan galau dalam menghadapi kondisi tersebut. Para pemimpin seakan tidak dapat merumuskan konsep pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi. Pemerintah hanya sibuk untuk mempertahan kurva keuntungan dimasa pandemi hari ini.
Dominasi pendidikan dalam kapitalisme didominasi oleh berbagai kepentingan akan keuntungan ekonomi individu, ataupun kelompok. Pendidikan hari ini hanya melahirkan manusia materialistik, hedonistik, dan sekularistik yang orientasi pada produksi dan komsumsi serta kepuasan materi semata.