Menurut Maltais, Bouchard, & Saint-Aubin, (2019) dalam jurnal Effects of mindfulness meditation interventions on depression in older adults: A meta-analysis, mindfulness is intended to enhance individuals’ innate ability to be aware of what is happening both internally and externally with open curiosity and without judgment”. Maksudnya adalah bahwa mindfulness merupakan salah satu bentuk keterampilan yang dapat membantu individu agar memiliki kesadaran dan tidak bersikap reaktif atas apa yang terjadi, sebuah cara untuk memaknai peristiwa baik positif, negatif, maupun netral sehingga mampu mengatasi perasaan tertekan dan menimbulkan kesejahteraan diri. Dengan kata lain, ketika keadaan pikiran lebih fleksibel maka kita akan lebih terbuka dan menerima hal-hal baru.
Karakteristik Mindfulness
Beberapa karakteristik dalam mindfulness diantaranya
1.Pay attention on purpose. Yang artinya, memberikan perhatian secara Sengaja kepada sesuatu maksudnya disini adalah kita dengan sengaja melakukan suatu aktivitas kemudian memberikan perhatian penuh dengan memfokuskan pikiran pada apa yang sedang kita lakukan.
2.Pay attention in the present moment. Maksudnya adalah dengan fokus pada saat ini tanpa memikirkan masa lalu dan masa depan yang terjadi.
3.Non-judgmentally. Artinya tidak menghakimi seseorang yang berbeda pendapat dengan kita, kita juga tidak menghakimi pada kegagalan yang kita dapatkan saat melakukan sesuatu.