Tantangan UMKM Olahan Produk Perikanan Di Era Pandemi

Demak (14/08/2020)- Desa Wedung, Demak sebagai kawasan pesisir demak memiliki potensi yang cukup besar pada sektor perikanan, khususnya perikanan tangkap. Produksi perikanan yang cukup banyak mendorong pelaku usaha memanfaatkan potensi perikanan yang ada menjadi produk yang bernilai lebih, salah satunya terdapat sentra UMKM produk ikan asin yang terdapat di sekitar kawasan TPI.

Pengolahan ikan asin ini bertujuan meningkatkan nilai dari ikan-ikan yang didapatkan dari nelayan sekitar yang kurang memiliki nilai menjadi olahan produk yang bernilai lebih. Sentra olahan produk ikan asin ini juga menjadi lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu sekitar kawasan untuk mendapatkan uang tambahan.

Pandemic covid-19 sekarang ini menjadikan tantangan yang serius bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Permintaan pasar terhadap produk berkurang dengan adanya wabah ini, hal ini menjadi persoalan bagaimana menjaga produksi agar tidak adanya kerugian yang dialami.

Pemasaran produk menjadi solusi yang dapat dilakukan, dengan melakukan promosi produk dapat menarik konsumen baru dalam mengetahui produk. Pemasaran yang saat ini dilakukan masih dengan cara manual, bahkan melalui mulut ke mulut.

Pemasaran produk secara online saat ini sangat menjanjikan, melihat popularitas media social atau online semakin meningkat. Dalam meningkatkan promosi produk perlu adanya tampilan atau kemasan produk yang sekiranya menarik.

Penggunaan kemasan yang menarik serta penggunaan logo atau branding dari produk dapat meningkatkan pula nilai pada produk tersebut.

“Pasti berkurang dari permintaan, toh mas. Apalagi saat-saat corona seperti ini.” tutur salah satu pembuat

“sekarang ini yang penting kita bisa jual yang sudah jadi, biar gak rugi” imbuhnya.

Peningkatan promosi melalui media online diharapkan dapat menarik lebih banyak pasar konsumen untuk olahan produk olahan ini, selain itu kemasan yang semakin baik juga berpengaruh terhadap minat konsumen nantinya.

Kegiatan ini sebagai salah satu program yang dilaksanakan dalam rangka KKN mandiri TIM II Universitas Diponegoro Semarang, selama pandemic yang terjadi saat ini kegiatan KKN harus dilakukan secara mandiri atau di kampung halaman masing-masing mahasiswa.

Didampingi oleh Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto,ST,M.Eng selaku dosen pendamping KKN ini. Selain itu sosialisasi juga dilakukan mengenai bahaya serta mencegah virus COVID-19 dengan menerapkan protocol kesehatan selalu di masyarakat.

  • Ditulis oleh Ainur Rohman Mahasiswa Universitas Diponegoro

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top