sudah hampir 7 bulan ini indonesia sedang meghadapi pandemi corona yang makin hari kian bertambah.
Hal ini juga berdampak ke bidang-bidang yang lain tidak hanya kesehatan, bidang ekonomi dan pendidikan merupkan bidang yang paling kentara dampaknya.
Banyak pelajar di seluruh penjuru negeri ini di paksa belajar via online.
Apakah belajar daring ini efektif bagi seorang pelajar ?
Dikatan dr. Fidiansjah, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kementrian Kesehatan RI bahwa 30% anak kesulitan memahami pembelajaran.
“30 persen anak kesulitan memahami pelajaran itu sendiri, bahkan 27 persen anak tidak memahami instruksi guru berdasarkan proses belajar daring” ucap dr. Fidiansjah
Disini ia juga menambahkan sebanyak 32 persen siswa tidak memiliki akses untuk proses belajar di rumah selama masa pandemi ini.
Faktor kebosanan juga berpangaruh besar terhadap para pelajar, dulu mereka menghabiskan kegiatan belajar mereka disekolah kini terkurung dirumah.
Hal ini juga ditambah beratnya materi pembalajaran online yang kian berat tentunya menambah tingkat stres mereka.
Akankah belajar daring berpengaruh terhadap prestasi Pelajar ?
Perkembangan teknologi dan informasi yang melaju pesat saat ini, siapa sangka di massa pandemi ini kita di paksa membuka mata bahwa potensi teknologi saat sungguh sangat membantu.
Terutama untuk pembelajaran jarak jauh, saat ini pelajar dan mahasiswa hampir 7 bulan melakukan kegiatan belajar daring ini.
Disamping pelajar dan mahasiswa terbantu, Pembelajaran daring atau online ini juga berdampak terhadap pada prestasi mereka.