Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

Opini

Stop! Mengatakan Tidak Ada Waktu

badge-check


					Sesering apakah dirimu mengatakan tidak ada waktu Perbesar

Sesering apakah dirimu mengatakan tidak ada waktu

“Maaf lagi ngga ada waktu”

Kalimat tersebut kerap terlontar dari ucapan kita, baik itu ketika kita sedang sibuk atau sok sibuk (lelah) atau menghindari suatu ajakan.

Coba kita pahami lagi apakah kita benar-benar tidak memiliki waktu atau kita hanya sekedar malas

Untuk membagi waktu untuk ajakan sekedar minum kopi, kongkow dan bersenda gurau.

 “Ah, biarlah itu urusan masing-masing”. Pasti jawaban tersebut kerap terlontar, namun jika di telaah lagi ada hal yang harus sama-sama kita perbaiki.

Agar ngga ada waktu tidak selalu menjadi alasan kita ketika menghindari suatu ajakan.

Jika kalimat ngga ada waktu kita ucapkan berkepanjangan mungkin akan menyebabkan kita benar-benar tak dapat membagi waktu,

Sehingga waktu yang kita miliki terbuang secara percuma dan kita tidak mendapatkan apa-apa.

  Jika kita telaah lagi ucapan lagi ngga ada waktu merupakan suatu bentuk manajemen waktu yang kurang tepat, hal itu dapat dipengaruhi dari beberap faktor yaitu

Sulit Bangun Pagi

Jika poin ini masih melekat dalam diri kita, maka waktu dalam satu hari akan terbuang percuma.

Karena jika kita bangun kesiangan, maka badan akan terasa lelah dan kita akan merasa malas untuk melakukan aktivitas.

Selanjutnya lebih memilih berdiam diri dalam kamar dan bermain gadget seharian yang pada akhirnya waktu yang seharusnya dapat dimanfaatkan terbuang hanya rebahan dan mengelus Smartphone.

Baca Lainnya

Berempati Tanpa Mengeksploitasi: Bahaya Penyebaran Foto Anak Korban Pencabulan Tanpa Sensor

12 November 2024 - 17:53 WIB

Refleksi Peringatan Hari Santri 2024: Santri Harus Kaya

23 Oktober 2024 - 00:04 WIB

Menggapai Asa Di Tengah Keterbatasan

20 September 2024 - 17:38 WIB

Menyongsong Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Peluang Emas atau Beban Ekonomi?

25 Juli 2024 - 19:37 WIB

Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat

29 Juni 2024 - 22:56 WIB

Trending di News