Guru dan Pandemi
Peringatan yang dilakukan tahun ini berbedan dengan tahun sebelumnya.
pasalnya pandemi Covid-19 yang saat ini mewabah di Indonesia menjadikan terbatasnya interaksi dalam segala lini.
Hari guru yang biasanya diperingati dengan upacara nasional dan acara di setiap sekolah saat ini berganti dengan upacara dan acara secara virtual.
Namun peringatan ini hanya memberikan sedikit kesan bagi setiap elemen yang ada disekolah.
Hal ini menunjukkan bahwa selama pandemi terjadi, guru kehilangan salah satu perannya.
Dan peran tersebut tak dapat digantikan oleh tekhnologi canggih yang ada saat ini.
Proses belajar mengajar secara virtual terasa membosankan, bahkan menuai keluhan sebab sulitnya pembelajaran daring.
Prosesi pembelajaran selama pandemi mengajarkan kita bahwa peran guru sangat vital dan tak dapat digantikan.
Bagaimanapum canggihnya tekhnologi, ia tetap tak akan bisa menggantikan karakter seorang guru.
Karena prosesi pembelajaran tatap muka memberikan nilai pada seorang siswa, baik dari etika, budaya dan karakter.