Zonaintelektual.com– Nadiem Makarim Mendikbud menuturkan akan membuka kembali sekolah tatap muka. Nadiem tidak berencana membuat permanen sistem pendidikan jarak jauh (PJJ).
Dia senantiasa meyakini sekolah tatap muka lebih efisien daripada PJJ.
“Saya rasa yang sudah pasti luring itu tidak akan bisa digantikan ya. Pada saat pandemi ini sudah berlalu Insya Allah kita semua akan balik pada sekolah tatap muka. Karena kita sadar bahwa sekolah tatap muka itu jauh lebih efektif dan lebih ideal dari pada jarak jauh ya,” katanya dalam acara Indonesia Bicara yang disiarkan melalui kanal Youtube Media Indonesia pada Kamis (5/11).
Nadiem mengakui sering bimbang bila ada pertanyaan tentang penyelenggaraan PJJ.
Baginya PJJ diselenggarakan bukan atas kehendaknya sendiri, melainkan dorongan atas keadaan yang terdapat ialah merebaknya pandemi Covid- 19.
“PJJ ini dilaksanakan bukan karena kita menginginkan PJJ, PJJ ini dilaksanakan karena kalau kita tidak menutup sekolah di awal pandemi ini bisa bayangkan enggak apa yang akan terjadi? Dengan sekarang saja sudah pandemi ini sudah melanda di berbagai macam daerah,” ucapnya.
Dirinya tidak dapat membayangkan bila saja kampus serta sekolah- sekolah di Indonesia masih dibuka dikala pandemi. Mungkin saja penularan serta angka kematian karena Covid- 19 semakin merebak lebih luas.
“Mungkin murid-muridnya masih bisa melalui itu, tapi berapa murid yang tinggal bersama nenek-kakek dia, berapa murid-murid kita yang tinggal sama orang lanjut usia atau yang punya komorbiditas. Jadi saya suka bingung kalau menjawab,” katanya.
Sekolah Dibuka Bertahap
Nadiem Makarim menegaskan pembukaan sekolah di wilayah zona hijau harus tetap mengutamakan kesehatan. Karena itu, pembukaan sekolah dilakukan secara bertahap.